Network
KABAR TASIKMALAYA - Ketua DPC Partai Demokrat Ferry Wiliam, Ketua DPD PAN Asep Dzulfikri dan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tasikmalaya Haris Sanjaya mulai melakukan komunikasi dengan melakukan pertemuan dengan angota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra H Amir Mahpud di RM Nyiur Indah Kota Tasikmalaya, Sabtu, 20 April 2024.
Pertemuan itu membahas persoalan konstalasi Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya. Menurut H Amir Mahpud melalui juru bicaranya Usman Kusmana, pertemuan sillaturrahmi ini memang membahas seputar Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Usman, H Amir Mahpud sebagai seorang pengusaha nasional dan tokoh politik nasional yang berasal dari Tasikmalaya telah dan selalu ingin bersillaturrahmi dengan para pimpinan parpol yang ada di Kabupaten Tasikmalaya sebagai wujud kepeduliannya terhadap tanah kelahirannya Tasikmalaya, apalagi menjelang momen-momen politik seperti Pilkada ini.
Karena menurutnya, ikhtiar memilih pemimpin di daerah juga merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat, agar kehidupan masyarakat lebih baik dan pembangunan daerah lebih meningkat.
“Ya memang Pak Haji Amir kemarin sudah bertemu dengan Ketua DPC PPP pak H Cecep Nurul Yakin, sudah bertemu dengan Ketua DPC PDIP pak H Ade Sugianto, dan kini bertemu dengan Ketua DPC Demokrat Kang Ferry dan Ketua PAN Kang Asdzul. Nawaitunya positif untuk membaca keinginan dan harapan bagaimana formulasi Pilkada kedepan di Kabupaten Tasikmalaya,” kata Usman.
Ditambahkan Usman, bahwa Partai Gerindra masih membuka dua opsi dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, yaitu Jika Gerindra bersama partai-partai lain yang bersepakat koalisi mengusung Z-1, maka kandidat yang diusungnya adalah KH Atam Rustam, Tokoh Ulama dari Ponpes Sukamanah yang juga Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya. Namun jika kondisi politiknya harus Z-2 maka nama yang di sodorkan adalah Asep Sopari.
“Kita masih dua nama, KH Atam Rustam untuk Bupati dan Asep Sopari jika harus Z-2. Tapi tentu kita harus berpikir bahwa sebagai pemenang Pileg dengan 9 Kursi di DPRD, apalagi ada spirit dari kawan-kawan parpol lain untuk menjadikan Gerindra sebagai Bandul Perubahan, maka sangat wajar dan rasional jika Gerindra memajukan posisi untuk calon bupati,“ tegas Usman.
