KABAR TASIKMALAYA - Pengcab Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Tasikmalaya dan Lanud Wiriadinata berkolaborasi guna memfasilitasi pehobi olahraga otomotif agar tak menjadikan track jalanan sebagai arena balapan liar. Lanud Wiriadinata memfasilitasi mereka dengan memanfaatkan fasilitas run way jadi sirkuit.
Malah sirkuit di Lanud yang dijadikan arena latihan bersama untuk balapan dragdike dan MiniGP itu sudah berjalan lebih dari dua bulan serta mendapat respon positif dari pehobi olahraga itu mulai dari dari wilayah Priangan Timur, Kuningan hingga Cirebon.
Hampir setiap pekan, sirkuit itu digunakan oleh Hampir seratus atlet dari berbagai kelas. "Rata-rata di atas 80 orang yang ikut berlatih disini," kata Ketua IMI Kota Tasikmalaya H. Tantan "Shadir" usai meninjau latihan bersama di sirkuit Lanud kepada Kabar-tasikmalaya.com akhir pekan lalu.
Sirkuit itu terbuka untuk umum dan dibuka setiap hari Minggu. Bagi masyarakat yang mau ikutan bisa langsung datang, waktunya dari pukul 09.00 WIB-17.00 WIB.
Ide awal pembukaan sirkuit itu adalah keprihatinan atas banyaknya pehobi olahraga otomotif yang kerapkali menggunakan jalanan sebagai track untuk menjajal kemampuannya menggunakan kuda besinya. Hanya hal itu tentu sangat beresiko, tidak hanya pehobi tetapi juga kerap meresahkan masyarakat secara umum.
"Makanya kami coba komunikasi dengan komandan Lanud Wiriadinata Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat selaku Pembina IMI dan alhamdulillah beliau sangat respect dan terdorong untuk memfasilitasi minat para pehobi otomotif itu," ujar dia.