PKB, jelas Wahid, belum berani menentukan arah akan berkoalisi dengan siapa. Sebab, PKB sedang menjalani hubungan kerjasama dengan PKS.
“Sampai hari ini pun dari internal partai belum ada kepastian siapa yang akan diusung oleh PKB. Ya tadi baru sebatas memperkuat silaturahmi, ngobrol-ngobrol berkaitan dengan Pilkada” jelasnya.
Sekretaris PCNU Kota Tasikmalaya Abun Sulaeman bersyukur Karena kader asli Nahdliyyin bermunculan sebagi kandidat calon wali/ wakil wali Kota untuk berkontestasi dalam Pilkada Kota Tasikmalaya. Selaku pengurus NU, pihaknya tentu berharap Ada kader asli NU yang didorong untuk maju atau yang ada irisannya dengan NU,l.
"Hal itu supaya bisa lebih bersinergi” kata Abun. Saat ditanya ihwal rekomendasi tersebut, sayangnya Abun belum bisa memastikannya sebab hal itu merupakan urusan partai politik bukan urusan NU.
Bila PCNU sudah menentukan arah jauh-jauh hari, akan rentan terhadap perpecahan warga Nahdliyyin di Kota Tasikmalaya.
“Nanti kalau sudah dekat atau misalnya sudah ada semacam intruksi atau fatwa dari Rois Syuriah akan kita sampaikan,” katanya. ***