Network
KABAR TASIKMALAYA – Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Sabtu hingga Minggu pagi, 29-30 Juni 2024, telah terjadi longsor dan jalan ambles di daerah Taraju, tepatnya di Tanjakan Tajur, perbatasan Desa Cikubang dan Desa Singasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya.
Akibat ambles, jalan yang menghubungkan Desa Cikubang dengan Desa Singasari tersebut tak bisa dilalui oleh kendaraan, terutama kendaraan roda empat. Sementara kendaraan roda dua masih bisa melintas, namun harus hati-hati.
Jalur ini merupakan penghubung antara Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya di Singaparna dengan Kecamatan Taraju dan Bojonggambir. Akibat jalan yang ambles ini, maka masyarakat harus memutar ke jalan yang lebih jauh melalui jalur Kecamatan Sodong Hilir.
Foto-foto dan video kondisi jalan yang ambles di Tanjakan Tajur, perbatasan Desa Cikubang dan Singasari ini dalam sekejap beredar di media sosial. Dalam video tersebut, tampak pihak aparat, seperti babinsa setempat bersama warga sudah mengecek lokasi jalan yang ambles tersebut.
Baca Juga: Jalan Penghubung Antar Dusun di Desa Indra Giri Ciamis Ambles, Mobil Dilarang Melintas!
Bahkan ada juga video yang memperlihatkan detik-detik longsor di Taraju ini terjadi. Dari video itu terlihat jelas, tebing di ketinggian mengalami longsor dan material tanah langsung tumpah ke jurang sedalam puluhan meter.
Dalam video tersebut, terdengar orang-orang berteriak-teriak “Awas.. awas..” untuk mengingatkan warga agar terhindar dari longsoran tanah. Beberapa warga pun terdengar berujar, motornya tak bisa diselamatkan. “Wah motor teu bisa salamet,” ujar warga, terdengar dari video tersebut.
Longsor di Salawu
Selain di Taraju, berdasarkan informasi yang diperoleh kabar-tasikmalaya.com, longsor juga terjadi di di Kampung Cikaso, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Tebing setinggi kurang lebih 10 meter jatuh menutup jalan raya pada Minggu, 30 juni dini hari.
