KABAR TASIKMALAYA - Salah satu strategi manajemen berat badan yang sangat sederhana namun efektif adalah berjalan kaki. Ini adalah aktivitas yang mudah dilakukan. Apa manfaat jalan kaki 2 jam sehari bagi kesehatan fisik dan mental? Baca artikel ini selengkapnya.
Dapatkah Menurunkan Berat Badan dengan Berjalan Kaki?
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki dapat membantu menurunkan berat badan karena membantu Anda membakar kalori. Bahkan dapat dikatakan bahwa berjalan kaki merupakan bagian integral untuk menjaga kesehatan.
Jalan kaki meningkatkan manajemen berat badan, kekebalan tubuh, aktivitas otak, dan melindungi Anda dari penyakit kronis. Semakin cepat kecepatan berjalan dan semakin jauh Anda berjalan, semakin banyak kalori yang Anda bakar.
Ketika Anda menggulir feed Instagram atau TikTok Anda dan melihat seseorang berlari di atas treadmill atau mengangkat beban, Anda mungkin berpikir bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
Padahal penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki adalah olahraga yang bagus, hampir sama efektifnya dengan berlari, dan merupakan cara yang mudah untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang dewasa yang mulai berjalan kaki selama satu jam seminggu mengalami lebih sedikit nyeri sendi dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami bentuk kecacatan lain dalam waktu empat tahun.
Apakah Terlalu Banyak Berjalan Kaki Bisa Berdampak Buruk?
Berjalan kaki, seperti olahraga lainnya, menciptakan ‘robekan kecil’ pada otot-otot Anda, dan tubuh Anda membutuhkan istirahat untuk menyembuhkan dan memulihkan diri. Terlalu banyak berjalan kaki membuat tubuh Anda tidak dapat pulih. Oleh karena itu, akan lebih baik bagi Anda untuk menyeimbangkan antara berjalan kaki dan pemulihan.
Ketika Anda terlalu banyak berjalan kaki, Anda cenderung mengalami penurunan performa dalam kecepatan dan kekuatan. Anda juga cenderung mengalami rasa sakit dan nyeri karena cedera lama kemungkinan besar akan muncul kembali.