Network
KABAR TASIKMALAYA - Taqwa merupakan maqam tertinggi dan bekal paling utama serta mulia yang wajib dimiliki oleh setiap mukmin. Kandungan makna taqwa sendiri menyebutkan bahwa kita selaku hamba Allah SWT harus senantiasa bersiap untuk menghadapi kehidupan di akhirat kelak.
Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Baqarah: 197 “Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa”. Penggalan ayat ini menjelaskan bahwa bekal yang dinilai paling komprehensiv adalah bekal ketaqwaan. Bekal taqwa yang senantiasa dimiliki oleh hamba Allah SWT akan memberi arah kebaikan dan kebahagiaan serta menjadi kunci mendapatkan Ridla-Nya.
Ramadhan yang Allah SWT anugerahkan kepada kita sebagai bentuk fasilitas dalam rangka mengakselerasi kadar ketaqwaan kepada-Nya. Rangkaian rakaat shalat, untaian huruf dan kalimat ayat-ayat Alqur’an, sebagian harta untuk berzakat dan disedekahkan dan banyak lagi aktivitas kebaikan yang dapat dilakukan dalam rangka mengisi Ramadhan, yang kesemuannya merupakan koridor ketaqwaan.
Meski umur yang Allah SWT tetapkan bagi umat Nabi Muhmmad SAW sangatlah singkat, namun Allah Yang Maha Bijaksana memberikan fasilitas untuk mengakselerasi bobot pahala kebaikan agar setara dengan umat terdahulu.
Baca Juga: Syiar Ramadhan : Marhaban ya Ramadhan, Jalan Meraih Rahmat dan Ampunan Allah SWT
Kita mafhum bersama bahwa umat terdahulu Allah SWT anugerahkan umur yang panjang sehingga dapat istiqomah dalam kebaikan. Sedangkan umat Nabi Muhammad yang pula umat akhir zaman, Allah SWT tetapkan umurnya hanya dalam kisaran rata-rata 60-70 tahun.
Namun demikian, umat Nabi Muhammad SAW masih tetap diberikan kesempatan oleh-Nya untuk senantiasa menambah nilai amal kebaikan meski kesempatannya hanya terbatas.
Akselerasi ketaqwaan ini dapat dicapai melalui memanfaatkan bulan suci Ramadhan yang hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Ramadhan dapat dijadikan media dan kesempatan untuk menambah manivestasi kebaikan sebab didalmnya diwajibkan puasa yang nilai pahalanya diberikan langsung oleh Allah SWT.
