Lebaran 2024 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Prediksi Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Terkait 1 Syawal 1445 H

- 1 April 2024, 20:09 WIB
Shalat ied di salah satu masjid di Pangandaran/ unsplash/ mufid majnun
Shalat ied di salah satu masjid di Pangandaran/ unsplash/ mufid majnun /

KABAR TASIKMALAYA – Ramadhan sudah memasuki 10 hari terakhir, Umat Islam sudah mulai mempersiapkan kebutuhan lebaran juga merencanakan mudik termasuk mengambil cuti tambahan agar bisa berada di kampung halaman lebih lama. Lantas, lebaran 2024 jatuh tanggal berapa?

Ada dua cara yang dilakukan untuk menentukan tanggal masehi termasuk 1 Syawal 1445 H, yaitu dengan hilal dan hisab. Berikut prediksi pemerintah, Muhammadiyah dan NU Terkait 1 Syawal 1445 H.

Baca Juga: Inilah Amalan Malam Lailatul Qadar Sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW

1. Lebaran 2024 – Idul Fitri 1445 H versi Pemerintah

Sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, pemerintah menetapkan tanggal 1 Syawal melalui metode rukyat dan hisab yang kemudian diputuskan hasilnya dalam sidang isbat.

Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal dengan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Menurut kriteria MABIMS, tinggi hilal saat Matahari terbenam minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

Sementara itu, pada Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri yang dikeluarkan pada 26 Februari 2024 lalu, disebutkan bahwa 1 Syawal 2024 jatuh pada tanggal 10 atau 11 April 2024. SKB Perubahan Libur Nasional dan Cuti Bersama dapat diunduh di sini.

Namun demikian, untuk memastikan jatuhnya 1 Syawal 2024 maka akan dilakukan sidang isbat pada tanggal 29 Ramadhan 1445 H yang bertepatan tanggal 9 April 2024.

Baca Juga: Syiar Ramadhan: Super Mega Bonus Illahiyah di Sepuluh Malam Terakhir Bulan Ramadhan

2. Lebaran 2024 – Idul Fitri 1445 H versi Muhammadiyah

Muhammadiyah menggunakan metode perhitungan yang berbeda dengan pemerintah, yaitu dengan menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dalam menentukan permulaan bulan Hijriah. 

Halaman:

Editor: Utami Isharyani Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x