Profil Nathan Tjoe-A-On, Bek Timnas U-23 Asal Belanda Berdarah Semarang

27 April 2024, 10:30 WIB
Nathan Tjoe-A-On, punggawa Timnas Indonesia ini memiliki darah Indonesia-Belanda./ PSSI /

KABAR TASIKMALAYA - Nathan Tjoe-A-On menjadi idola baru pasca kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan pada Piala Asia U-23, Jumat dini hari, 16 April 2024. Dari namanya, jarang yang tahu bahwa Nathan memiliki latar belakang Indonesia.

Pemain bernama lengkap Tjoe-A-On ini menjadi perbincangan setelah bermain apik saat membela Indonesia dalam ajang Piala Asia U-23. Tercatat, hingga saat ini ia menjadi starting line sebanyak 3 kali dari 4 kali pertandingan dalam Piala Asia 2024.

Baca Juga: Kesuksesan Timnas Indonesia dan STY di Piala Asia U-23 Dominasi Pemberitaan Media Massa Internasional

Profil Nathan Tjoe-A-On

Lahir di Rotterdam, Belanda pada 22 Desember 2001 pria bernama lengkap Nathan Noel Romejo Tjoe-A-On diketahui memiliki darah Indonesia-Belanda. Kakek Nathan merupakan pria asal Semarang, Jawa Tengah.

Melansir dari website resmi PSSI, pemain bek kiri yang mendapat sebutan Tejo dari netizen ini telah resmi menyandang kewarganegaraan Indonesia setelah disumpah pada Senin, 11 Maret 2024 malam.

Ia juga dikenal karena tinggi badannya yang mencapai 1,82 meter, dan merupakan pemain kidal bek kiri yang memiliki kemampuan bertahan yang solid. 

Baca Juga: Parah! Bung Towel Masih Ogah Apresiasi STY Usai Bawa Timnas Indonesia U-23 Masuk Semifinal Piala Asia

Perjalanan Karier Nathan Tjoe-A-On

Mengutip laman Transfer Markt, Nathan memulai langkahnya di dunia sepak bola dengan bergabung bersama Excelsior Jeugd pada tahun 2016 dan naik ke tim U-17 Excelsior pada musim 2016/2017.

Pada klub pertamanya, Excelsior, Nathan sukses membawa timnya promosi ke Eredivise pada musim 2022/2023 dengan menorehkan 10 penampilan. 

Penampilan impresifnya ini berlanjut saat ia mencatatkan 29 kali penampilan dengan satu gol dan satu assist di liga utama Belanda. Berkat talentanya, ia bahkan sempat menyandang gelar Eredivise Talent of the Month di bulan September 2022.

Berkat talenta dan kegigihannya, klub asal Wales, Swansea City kepincut dan memutuskan membeli Nathan di musim ini sebesar €500k atau setara dengan Rp 8,7 miliar dengan kontrak tiga tahun. 

Nathan Tjoe-A-On saat berlaga di Piala Asia Qatar./ PSSI

Di Swansea, ia dipercaya menjadi bagian integral dari tim. Kemudian pada musim 2023/2024, Nathan dipinjamkan ke SC Heerenveen dengan biaya pinjaman sebesar €350k atau Rp 6,09 miliar.

Di SC Heerenveen, ia bergabung dengan Thom Haye, kompatriotnya di timnas senior. Meskipun statusnya hanya sebagai pemain pinjaman, Nathan memberikan kontribusi yang berarti bagi SC Heerenveen. Hingga kini ia tercatat sudah empat kali bermain untuk SC Heerenveen.

Baca Juga: Sejarah! Timnas Indonesia U-23 Berhasil Libas Korea Selatan, Kutukan Berakhir

Nathan Tjoe-A-On Nyawa di Lini Tengah Timnas Indonesia

Nathan memperkuat Timnas Indonesia atas lobi, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir. Erick mampu melobi SC Heerenveen sehingga Nathan Tjoe-A-on dapat memperkuat skuad Garuda Muda dalam ajang Piala Asia 2024 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Dhoa, Qatar.

Dalam pertandingan fase grup di Piala Asia U-23, peran Nathan yang disulap menjadi gelandang saat melawan Australia dan Jordania disebut-sebut sebagai pemain yang menakjubkan. Pada laga kontra Australia, Ia berhasil menyumbang assist hingga laga dimenangkan Indonesia dengan skor 1-0.

Nathan Tjoe-A-On saat berlaha di Stadion Abdullah bin Khalifa, Dhoa, Qatar pada ajang Piala Asia 2024./ PSSI

Selain itu, duetnya dengan Ivar Jenner yang tidak hanya menjaga stabilitas lini tengah, namun juga mampu memberikan keleluasaan bagi Marselino Ferdinan dalam menyerang sekaligus memberikan perlindungan ekstra bagi pertahanan.

Baca Juga: Menang Atas Korsel, Rafael Struick: Kemenangan Ini Kerja sama Seluruh Tim Termasuk Pelatih. Piala Asia U-23

Peran Nathan dalam memainkan skema Shin Tae-yong (STY) yang bermain passing cepat kaki ke kaki akan terasa mudah dengan skill mumpuninya. Proses build-up dari lini belakang yang dijembatani oleh Nathan ke lini depan akan menjadi faktor utama untuk membongkar permainan lawan.***




Editor: Utami Isharyani Putri

Tags

Terkini

Terpopuler