Unggul 2-0 dari Brunei Darussalam tak membuat Garuda Indonesia puas. Mereka terus menggempur pertahanan Brunei Darussalam. Kecepatan lari Saadil Ramdani yang tampil sangat impresif membuat barisan pertahanan Brunei Darussalam kocar-kacir.
Sejumlah peluang nyaris tercipta di babak pertama ini. Namun hingga babak pertama berakhir, skor tetap bertahan di angka 2-0.
Babak kedua
![Ramadhan Sananta melakukan selebrasi setelah mencetak gol.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/10/12/1358971773.jpg)
Di babak kedua, Shin Tea-yong kembali menekankan pasukannya agar terus menekan. Hasilnya, di menit ke 63 Indonesia membukukan lagi golnya ke gawang Brunei lewat gol penalti Ramadhan Sananta. Dan hanya berselang empat menit, Sananta kembali mencetak gol lewat sundulan kepalanya.
Baca Juga: Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya, Ultimatum Konser Dewa-19, Ini Larangan yang Tidak Boleh Dilanggar
Gol Sananta ini tercipta ketika Saadil Ramdani menusuk daerah pertahanan Brunei dari sayap kanan. Melalui gerakan lincahnya, dia memberikan umpan ke arah Ricky Kambuaya yang berdiri bebas di luar kotak penalti.
Umpan matang itu langsung dimanfaatkan oleh Ricky Kambuaya dengan melepaskan tendangan kerasnya. Namun tendangan itu berhasil diblok oleh kiper Brunei. Bola rebound itu langsung dimanfaatkan oleh Ramadhan Sananta yang berada persis di muka gawang. 4-0 Untuk Indonesia.
Kebobolan 4-0 ini membuat mental pemain Brunei langsung drop. Sebaliknya, Asnawi dan Saadil Ramdani semakin membabi buta. Hasilnya, Dimas Drajat kembali mencetak gol di menit ’72 dan ‘90+2.