Network
KABAR TASIKMALAYA - Bobotoh diminta untuk terus mewaspadai penipuan terkait tiket laga kandang antara Persib vs Persija. Saat ini, klub berjuluk Maung Bandung tersebut belum menjual tiket karena masih menanti hasil banding atas sanksi yang diterima klub.
Duel Persib kontra Persija dijadwalkan akan pentas pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Namun, kondisinya sekarang adalah Persib sedang terkena sanksi satu laga menggelar partai kandang dengan menghadirkan penonton.
Baca Juga: Jadi Juara ke 3 Pileg, PKS Berupaya Maksimalkan Momentum Positif Menuju Pilkada 2024
"Sampai sekarang Persib belum menjual tiket. Kita masih menempuh proses banding atas hukuman atau larangan pertandingan kandang tanpa penonton dari Komite Disiplin PSSI," kata Andang Ruhiat dikutip dari laman resmi SIMAMAUNG.COM.
Sanksi tersebut ditetapkan melalui keputusan Komdis PSSI No. 191/L1/SK/KD-PSSI/III/2024. Ini dikarenakan ada insiden yang melibatkan suporter Persib dengan seuporter PSIS di laga pekan ke-26 lalu. Oleh karena itu, Persib dilarang menggelar laga dengan penonton pada saat menjamu Persija.
Tapi dalam surat sanksi tersebut, tercantum bahwa Persib bisa mengajukan banding. Saat ini mekanisme tersebut sudah dilayangkan dan tinggal menanti apa keputusannya.
Baca Juga: Hibur Pengunjung dan Lestarikan Budaya Sunda, Hotel Santika Tasikmalaya Gelar Kacapi Suling
"Nota banding sudah kita kirimkan kemarin (Senin, red). Sekarang, tahapan banding yang kita ajukan masih berjalan dan kami masih menunggu keputusan dari Komite Banding PSSI," ujar Andang.
Untuk tiket pertandingan ini, Andang menyebutkan baru akan dijual jika sudah ada keputusan soal status laga apakah bisa menghadirkan penonton atau tidak. Penjualan tiket juga akan tetap dilepas dengan car online melalui Persib App.
