Lebih lanjut lagi Bung Towel bilang keberuntungan yang didapat Timnas Indonesia U-23 saat melawan Korea Selatan yakni wasit yang mengambil keputusan untuk mengecek Video Assistant Referee (VAR).
Dirinya juga menuturkan rasa paniknya kala Timnas Indonesia U-23 harus melawan tim kuat seperti Korea Selatan. "Malam ini opportunity itu ada pada kita, keberuntungan itu ada pada kita. Misalnya tadi satu VAR penalti yang diulang, buat kita sih ini memang ada momentum besar semifinal," paparnya.
"Saya hanya orang yang tidak ekspresif saja sebetulnya. Kalau sejujurnya ini hati saya lebih berat. Jadi, saya menganggap Korea Selatan itu berat tapi lawan siapapun nanti Uzbekistan atau Arab Saudi merasa lebih ringan gitu loh," lanjut Bung Towel.
Baca Juga: LOLOS KE SEMIFINAL! Indonesia Tumbangkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti
Kemudian Bung Towel menegaskan bahwa dia hanya mau mengapresiasi perjuangan para pemain Timnas Indonesia U-23 saja. Anehnya lagi, Bung Towel tak ingin memberikan apresiasi juga bagi para asisten Garuda Muda, Shin Tae-yong.
"Patut diapresiasi para pemain kita semua luar biasa, tapi saya masih belum mengapresiasi penuh (Coach STY). Sampai titik ini belum," imbuhnya.
"Saya melihat personality gitu loh, bahwa teknis oke dia ada gitu loh, tapi enggak semata-mata oke, orang olahraga ituk etiknya tinggi karena berbeda dengan dunia yang lain," pungkasnya.***