Profil Anjas Asmara, Legenda Sepak Bola Indonesia dan Kritiknya Terhadap Shin Tae-yong

- 21 Mei 2024, 14:58 WIB
Profil Anjas Asmara, Legenda Sepak Bola Indonesia dan Kritiknya Terhadap Shin Tae-yong
Profil Anjas Asmara, Legenda Sepak Bola Indonesia dan Kritiknya Terhadap Shin Tae-yong //X (Twitter)/@bola_universe

KABAR TASIKMALAYA - Berikut profil Anjas Asmara, bintang Timnas Indonesia diera 70an yang berkomentar tentang Shin Tae-yong agar dipecat. Mantan pemain Tim Nasional Indonesia yang juga menjadi salah satu pengkritik terhadap kepemimpinan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia di era kepemimpinannya sekarang.

Terlahir pada 5 Februari 1985 di Jakarta, Indonesia, Anjas Asmara telah memiliki pengalaman yang luas dalam dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pengamat. Sebagai mantan pemain yang telah berkontibusi bagi Tim Nasional Indonesia, Anjas memiliki pandangan yang kritis terhadap strategi dan kinerja pelatih Shin Tae-yong.

Meskipun Shin Tae-yong adalah seorang pelatih yang berpengalaman dan memiliki prestasi yang diakui di level internasional, Anjas Asmara merasa bahwa gaya kepemimpinan dan pendekatan taktisnya tidak sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia. Anjas secara terbuka menyuarakan ketidakpuasannya terhadap kinerja Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Baca Juga: Profil dan Prestasi Anjas Asmara, Mantan Pemain Eks Timnas Indonesia yang Minta Shin Tae-yong Dipecat

Berdasarkan penilaian Anjas Asmara, hasil pekerjaan Shin Tae-yong memang tak terlalu membanggakan. Padahal, PSSI telah memberikan banyak dukungan untuk menunjang pekerjaannya seperti program naturalisasi.

Siapakah Anjas Asmara?

Anjas Asmara adalah legenda sepak bola Indonesia yang lahir di Medan pada tanggal 30 April 1952. Beliau dikenal sebagai salah satu striker terbaik di era 70an dan telah mengukir berbagai prestasi gemilang bersama klub dan Tim Nasional Indonesia.

Anjas Asmara memulai karirnya di klub PSMS Medan dan kemudian memperkuat beberapa klub besar di Indonesia seperti Persija Jakarta, PS Jayakarta (intern Persija). Beliau tercatat pernah membobol gawang Timnas Uruguay pada tahun 1974, menjadi salah satu momen bersejarah dalam sepak bola Indonesia.

Di level Tim Nasional, Anjas Asmara merupakan bagian dari generasi emas Timnas Indonesia era 70an yang hampir mengantarkan Indonesia ke Olimpiade 1976.

Baca Juga: Shin Tae-yong Optimis: Saatnya Indonesia Berpartisipasi di Panggung Olimpiade Paris 2024

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah