KABAR TASIKMALAYA – Setelah artis Fiersa Besari camping di Tempat Wisata Alam Gunung Pangradinan serta mengupload indahnya suasana di Puncak Pangradinan, kini gunung yang terletak di Cikancung, Kabupaten Bandung itu selalu diserbu wisatawan setiap hari Sabtu dan Minggu.
Ternyata apa yang diungkapkan Fiersa Besari dua bulan lalu, tepatnya bulan Desember 2023 di channel youtube-nya hampir menjadi kenyataan. Tempat Wisata Alam Gunung Pangradinan saat ini benar-benar diserbu ribuan pengunjung.
Kala itu, di chanel youtube-nya Fiersa Besari berujar bahwa tempat wisata alam Gunung Pangradinan yang sangat mudah dicapai itu ternyata memiliki keindahan alam yang sangat memukau.
“Siapa sangka tempat yang begitu mudah digapai ini sangat cantik sekali, cantik sunrise-nya, city light-nya bagus, keren banget, dan yang paling penting mudah digapai," ungkap Fiersa Besari. Dan ungkapan itu menjadi magnet bagi tempat wisata alam Gunung Pangradinan untuk menarik pengunjung datang.
Ketua FKPPI Rayon Cikancung, Guru Oman saat dihubungi lewat whatsapp mengabarkan bahwa jika datang musim libur, maka GUnung Pangradinan akan diserbu pengunjung.
COntohnya saat libur panjang long weeken kemarin, kata dia, selama empat hari libur itu pengunjung Gunung Pangradinan membludak. “Pengunjung datang dari mana-mana, kebanyakan berkunjung, tapi yang camping juga lumayan banyak," katanya.
Khawatir kotor
Membludaknya jumlah pengunjung ke Gunung Pangradinan ini membuat Fiersa Besari merasa khawatir jika tak dikelola dengan baik. Dalam chanel youtube-nya, Fiersa mengungkapkan kekhawatirannya itu.
Baca Juga: Berapa Macam Jenis Senam Lantai? Ini 5 Gerakan Olahraga Senam Lantai Cocok untuk Program Diet
"Kalau saya sih percaya jika tempatnya bukan cagar alam, atau emang bukan tempat yang dilarang untuk didatangi, engga apa-apa untuk didatangi. Cuman yang perlu diperhatikan harus ada kesiapan dari masyarakat setempat, kalau masyarakat tidak siap, terus dari pariwisatanya tidak siap juga, yang terjadi adalah tempat akan jadi kotor. Itu harus diperhatikan, jadi jangan sampai ada retribusi liar ngga tahu masuk kemana," tambahnya.
Menanggapi kekhawatiran itu, Guru Oman mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan masyarakat setempat, terutama kepala desa dan pihak-pihak terkait untuk mengelola Gunung Pangradinan agar tetap terjaga.
“Kami akan berkoordinasi dengan stakeholder, agar Gunung Pangradinan bisa nyaman, aman, terorganisir seperti tempat-tempat wisata lainnya di Kabupaten Bandung, terutama masalah kebersihan harus diperhatikan, supaya yang datang ke sini puas," katanya.***