KABAR PRIANGAN - Wood Pellet merupakan bahan bakar alternatif terbarukan yang ramah lingkungan. Saat ini, wood pellet bisa menjadi salah satu alternatif sebagai bahan bakar untuk menggantikan gas elpiji.
Wood Pellet atau pelat kayu ini termasuk ke dalam energi terbarukan dalam pemanfaatan biomassa yang dapat menjadi bahan bakar alternatif menggantikan bahan bakar gas elpiji. . Dinamakan Wood Pellet karena bahan bakunya terbuat dari serbuk kayu yang dipadatkan.
Adapun bentuk dari wood pellet ini hampir mirip dengan briket kayu, namun ukuran dan bahan perekatnya berbeda. Bahan bakar alternatif pengganti gas elpiji ini bentuknya silindris dengan diameter 6—10 mm dan panjang 1—3 cm dengan kepadatan rata-rata 650 kg/m2 atau 1,5 m3/ton.
Sebagai bahan bakar alternatif pengganti gas elpiji, Wood pellet atau pelet kayu ini memiliki banyak sekali manfaat, antara lain untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, baik kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan industri dan perusahaan.
Saat ini, wood pellet banyak digunakan di Eropa dan Amerika sebagai sumber energi untuk pemanas ruangan pada musim dingin dan energi penghasil listrik (carbon for electricity) serta sebagai sumber energi di rumah tangga untuk keperluan memasak.
Dikutip dari jurnal Forestry Study Club UGM, https://fsc.fkt.ugm.ac.id, wood pellet atau pelet kayu dapat menghasilkan rasio panas yang relatif tinggi antara output dan input-nya (19:1 hingga 20:1) dan energi sekitar 4,7kWh/kg.
Lantas bagai perbedaan antara wood pellet dan bahan bakar gas? Berikut ini beberapa catatan mengenai perbedaan antaran wood pellet dan bahan bahar gas elpiji.