Network
KABAR TASIKMALAYA - Apakah kamu ingin menurunkan berat badan untuk acara khusus atau sekadar meningkatkan kesehatan kamu, penurunan berat badan adalah tujuan yang umum. Artikel ini menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk menurunkan berat badan.
Hal ini adalah untuk menetapkan ekspektasi yang realistis, kamu mungkin ingin mengetahui berapa tingkat penurunan berat badan yang sehat.
Bagaimana Terjadinya Penurunan Berat Badan?
Penurunan berat badan terjadi ketika kamu secara konsisten mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang kamu bakar setiap hari.
Sebaliknya, kenaikan berat badan terjadi jika kamu secara konsisten mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang kamu bakar.
Makanan atau minuman apa pun yang kamu konsumsi yang mengandung kalori akan dihitung sebagai asupan kalori kamu secara keseluruhan.
Meskipun demikian, jumlah kalori yang kamu bakar setiap hari, yang dikenal sebagai pengeluaran energi atau kalori, sedikit lebih rumit.
Baca Juga: Untuk Kesehatan Otak Ternyata Pola Makan Seimbang Lebih Baik Daripada Diet Vegetarian
Pengeluaran kalori terdiri dari tiga komponen utama berikut ini:
- Resting metabolic rate (RMR): Jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh kamu untuk mempertahankan fungsi tubuh yang normal, seperti bernapas dan memompa darah.
- Thermic effect of food (TEF): Mengacu pada kalori yang digunakan untuk mencerna, menyerap, dan memetabolisme makanan.
- Thermic effect of activity (TEA): Kalori yang kamu gunakan selama berolahraga. TEA juga dapat mencakup thermogenesis aktivitas non-latihan (NEAT), yang memperhitungkan kalori yang digunakan untuk aktivitas seperti bekerja di halaman dan gelisah.
Jika jumlah kalori yang kamu konsumsi sama dengan jumlah kalori yang kamu bakar, maka berat badan kamu akan terjaga.
Jika kamu ingin menurunkan berat badan, kamu harus membuat keseimbangan kalori negatif dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang kamu bakar atau membakar lebih banyak kalori melalui peningkatan aktivitas.
