KABAR TASIKMALAYA - Sate Padang yang mempunyai cita rasa unik dan pedas dari Sumatera Barat, merupakan hidangan ikonik dari daerah tersebut dengan menawarkan perpaduan rasa gurih, pedas, dan kaya rempah yang menggoda selera. Berbeda dengan sate pada umumnya, Sate ini disajikan dengan kuah kental berwarna merah atau kuning keemasan, terbuat dari tepung beras dan rempah-rempah pilihan. Cita rasa uniknya telah memikat lidah para pecinta kuliner, menjadikannya salah satu hidangan favorit di Indonesia hingga mancanegara.
Adapun Sate Padang memiliki tiga varian utama yang terkenal, yaitu Sate Padang Panjang, Sate Pariaman, dan Sate Padang Kota. Ketiganya menggunakan berbahan dasar daging sapi, lidah, termasuk jeroan yang dimarinasi dengan bumbu rempah khas Padang sebelum dibakar.
Perbedaan yang menonjol terletak pada kuah satenya. Sate Padang Panjang memiliki kuah berwarna kuning keemasan dengan rasa gurih yang sangat kuat, sedangkan Sate Pariaman terkenal dengan kuah merahnya yang terasa pedas dan kaya rempah, untuk Sate Padang Kota, di sisi lain, memiliki kuah berwarna coklat kehitaman dengan rasa pedas yang lebih moderat lagi.
Menyantap Sate Padang tidak lengkap bila tidak ditemani berbagai lauk pauk khas Padang lainnya. Lempeng, perkedel, kerupuk merah, dan sambal hijau yang menjadi pelengkap sempurna untuk menambah tekstur dan rasa pedas pada hidangan. Sepiring nasi putih hangat juga merupakan pilihan tepat untuk menyerap kuah sate yang kaya rasa.
Baca Juga: Mantap Betul! Cara Membuat Sate Asin Pedas Ala Kaki Lima Madura Asli, Bahan Mudah Didapat
Sate Padang bukan hanya hidangan lezat, tetapi juga memiliki sejarah dan budaya yang menarik. Konon, Sate Padang telah ada sejak abad ke-19 dan menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat Minangkabau. Hidangan ini biasanya disajikan dalam berbagai acara spesial, seperti pernikahan, syukuran, dan perayaan adat.
Cara membuat Sate Padang ala Chef Devina Hermawna
Bahan-bahan :
- 1 kg lidah sapi
- 1 sdm garam