Pecinta Komik HARUS KUNJUNGI, Gelegar: The Road to 21 Years of Bumilangit, Pameran Bumilangit x ITB, Bandung

- 19 Juni 2024, 17:32 WIB
Pameran Bumilangit x ITB : Heroisme dalam Cerita Gambar/ Website/ ITB
Pameran Bumilangit x ITB : Heroisme dalam Cerita Gambar/ Website/ ITB /

KABAR TASIKMALAYA - Kamu pecinta komik? Jangan lewatkan Pameran Bumilangit di Galeri Soemardja ITB, Jalan Ganesha 10, Bandung, terbuka untuk umum tanggal 20 sampai 21 Juni 2024. Di sini kamu bisa lihat sejumlah karya orisinal dan remaster dari para Maestro Cergam dan Seniman Cergam yang akan hadir bersama karya seni sekuensial dari projek Cergam 123 antara Bumilangit dan DKV FSRD ITB.

Acara yang didukung DKV ITB, FSRD ITB, Galeri Soemardja, United Nations Indonesia, Damn I Love Indonesia, dan Cartel Creative RestArt Hotel ini merupakan pameran yang membuka rangkaian kegiatan menyambut 21 Tahun Bumilangit. 

Sebelum ke pameran, ada baiknya kamu tahu sejarah Cerita Gambar (cergam) di Indonesia, di artikel ini juga akan diinformasikan agenda pameran hingga Jumat, 21 Juni 2024.

Baca Juga: Keseruan Evoria Festival 2024, Wadah Seni yang Jadi Bagian Rangkaian Panjang Evoria Movement 2024

Sejarah Cerita Gambar (Cergam) di Indonesia

Seperti yang umum diketahui, cergam telah menjadi bagian dari sejarah perkembangan seni tutur gambar di Indonesia. Diawali dari perkembangan komik strip Put On di koran Sin Po yang muncul pada tahun 1931, cergam mendapat momentumnya saat Raden Ahmad Kosasih (RA Kosasih) menciptakan Sri Asih untuk penerbit Melodi yang rilis 1954. 

Sebutan ‘superhero’ kemudian disebut ‘adisatria’ di Indonesia, yang berarti kesatria unggul. Sri Asih yang booming pada kemunculannya tersebut bukan hanya menjadi cergam adisatria (superhero) pertama, namun juga sekaligus cergam adisatria perempuan pertama Indonesia.

Kesuksesan Sri Asih menuai sambutan baik menjadikannya ikon cergam, dan RA Kosasih dinobatkan sebagai Bapak Komik Indonesia. Tak sampai situ saja, pada tahun yang sama, Sri Asih diangkat ke layar lebar, disutradarai Turino Djunaedi dan dibintangi Mimi Mariani, aktris Indonesia yang terkenal di era 1950an. 

Baca juga: Bumilangit Merilis Sri Asih: Celestial Goddess Dalam Format Webtoon

Menyusul kemudian, lahir angkatan baru cergamis. Si Buta dari Gua Hantu karya Ganes TH tahun 1967 yang menjadi karakter dan cergam terpopuler sepanjang masa dengan 21 serial cergam, 8 film layar lebar, dan 2 seri televisi. 

Halaman:

Editor: Utami Isharyani Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah