Warga Sodonghilir Geram, Pasien Meninggal Diduga Akibat Lambat Ditangani Puskesmas

15 Juni 2023, 19:50 WIB
Warga Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya menggeruduk Puskesmas Sodonghilir untuk meminta pertanggungjawaban petugas medis di puskesmas tersebut.* /kabar-priangan.com/dokumen/

KABAR TASIKMALAYA - Puluhan masa dari Desa Sepatunggal, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya menggeruduk kantor Puskesmas Sodonghilir, Rabu, 15 Juni 2023 sekira pukul 21.00 wib malam. Aksi ini dipicu karena mereka tidak terima atas kematian salah seorang warganya, Abdul Nasir (45), yang diduga diabaikan tenaga medis di puskesmas tersebut.

Masa berusaha mencari petugas medis di puskesmas tersebut guna meminta pertanggungjawabannya. Sebab saat itu menurut warga, Abdul Nasir (45) yang merupakan warga Kampung Cikalapa Desa Sepatnunggal, meninggal dunia akibat lama menunggu, namun tidak juga mendapatkan pelayanan medis di Puskesmas Sodonghilir dengan alasan ruangan perawatan yang penuh.

Pasien itu pun disarankan untuk dibawa ke puskesmas lain, sehingga akhirnya keluarga pasien dan warga membawa Abdul Nasir ke puskesmas lain. Namun dalam perjalanan, pasien tersebut meninggal dunia.

Baca Juga: Ayo Daftar! Pemerintah Segera Buka Rekrutmen CPNS dan PPPK 2023. Ada Formasi Dosen, Guru, dan Tenaga Kesehatan

Guna mengantisipasi aksi anarkis masa, petugas medis yang bersangkutan dibawa menuju kantor Koramil Sodonghilir untuk mediasi. Namun masa tetap tidak bisa menahan amarahnya, karena pelayanan Puskesmas yang dinilai tidak memuaskan tersebut.

Warga kemudian bergerak menuju Mako Koramil Sodonghilir. Video warga yang emosi dan berkumpul di Mako Koramil Sodonghilir ini  beredar luas di masyarakat. Bahkan seorang warga sempat hendak menyerang perawat sehingga terlibat keributan dengan petugas.

"Jadi pasien datang sekira pukul 18.30 wib ke Puskesmas Sodonghilir. Tapi setelah sampai puskesmas, pasien tidak diberikan tindakan medis, apalagi dilihat dan diperiksa. Malah disuruh berobat ke tempat lain,” kata salah seorang  warga Sepatnunggal, Dadan Darul Mutakin (35), Kamis 15 Juni 2023.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Ribut-Ribut Soal Nomor Urut

Meninggal dunia

Akhirnya, kata dia, korban meninggal dunia di jalan saat menuju fasilitas kesehatan yang ada di kecamatan Parungponteng.

Dikatakan dia, setelah mendengar kabar bahwa pasien tersebut meninggal dunia, pihak keluarga tidak terima, serta beramai-ramai mendatangi UPT Puskesmas Sodonghilir. Hal itu untuk meminta kejelasan tentang mekanisme pelayanan medis disana. Sebab akibat lambatnya penanganan medis di Puskesmas Sodonghilir, ditengarai menjadi penyebab kematian pasien.

Kejadian semacam ini, dikatakan Dadan, bukan hanya kali ini terjadi. Bahkan beberapa kali pelayanan disana pun mendapatkan komplain dari warga. Seperti pegawai yang tidak ramah, kesalahan dalam memberikan obat, kesalahan diagnosa pasien, sampai tidak adanya dokter jaga yang standby di Puskesmas.

Baca Juga: 127 Santri Penghafal Al - Quran SD IT At Taufik Al Islamy Diwisuda

"Selama ini pelayanan di Puskemas sangat buruk dan sering terjadi kepada masyarakat. Makanya warga geram," tegas Dadan.

Dikatakan dia, jika masyarakat Kecamatan Sodonghilir memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan layak. Diperlukan upaya bersama dari semua pihak untuk memperbaiki situasi ini.

Sehingga pihaknya berharap pemerintah daerah dan pihak berwenang segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di Kecamatan Sodonghilir.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler