ASTAGFIRULLAH! Tabungan Siswa SD di Pangandaran yang Mandek di Guru dan Koperasi Sekolah Senilai Rp7,47 Miliar

- 21 Juni 2023, 08:01 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat diwawancara wartawan terkait jumlah tabungan siswa yang mandek.*
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat diwawancara wartawan terkait jumlah tabungan siswa yang mandek.* /kabar-priangan.com/Kiki Masduki/

KABAR TASIKMALAYA - Uang tabungan siswa SD di Pangandaran yang belum dikembalikan pihak sekolah alias mandek, ternyata jumlahnya mencapai angka Rp7,47 miliar.

Jumlah tersebut tercatat di sejumlah sekolah dan koperasi sekolah yang tersebar di Kecamatan Parigi dan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.

Fakta yang cukup mengejutkan ini diungkapkan oleh Tim Khusus yang menangani masalah uang tabungan siswa SD di Pangandaran yang mandek di guru dan koperasi sekolah.

Baca Juga: Uang Tabungan Ratusan Juta Milik Siswa SD Tak Kunjung Cair, Bupati Pangandaran Akan Panggil Orang-orang Ini

Hal itu terungkap setelah Tim Khusus yang diketuai Inspektur Inspektorat Kab. Banjar melakukan audit terhadap sekolah-sekolah yang belum mengembalikan uang tabungan kepada para muridnya selama beberapa tahun terakhir ini.

Inspektur Inspektorat Kabupaten Pangandaran yang juga Ketua Tim Khusus dalam penyelesaian uang tabungan siswa SD di Pangandaran yang mandek, Apip Winayadi mengungkapkan, jumlah total dana siswa yang belum dikembalikan ini mencapai Rp7,47 miliar.

"Iya jumlah totalnya mencapai Rp7,47 miliar. Jumlah itu terbagi di dua  Kecamatan, yaitu Cijulang dan Parigi," ujar Apip, dikutip dari kabar-priangan.com, Selasa 20 Juni 2023.

Baca Juga: Princess Alexa, Alumni SMPN 1 Kota Tasikmalaya Lolos Audisi Indonesia's Got Talent 2023

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Tim Khusus, kata Apip, uang tabungan siswa yang mandek itu rata-rata menyangkut di koperasi serta dipinjam oleh guru. Untuk kasus yang nyangkut di koperasi, kasusnya rata-rata karena dananya macet di nasabah.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah