Salah satunya, kata dia, seorang wartawati media masa nasional terbesar di Indonesia. “Asli eta mah ku saya. Dipromosikeun, singkat cerita bogoh itunya, lalu nikah,” katanya.
Proyek Strategi Nasional
Dalam acara Kickof West Java Festival bersama Forum Pemred SPS Jawa Barat itu, Ridwan Kamil pun menjelaskan pembangunan yang dilakukannya selama lima tahun kepemimpinannya, serta rencana pembangunan jawa barat ke depan.
Menurut Ridwan Kamil, selama ini ada ketimbangan dalam dana bagi hasil yang diberikan pemerintah pusat kepada Jawa Barat.
Baca Juga: Dua Unit HP Senilai Rp 33 Juta Lenyap Ditukar Kunci Mobil Palsu
Dia menjelaskan, penduduk di Jawa Barat sebanyak 50 juta jiwa. Sementara penduduk Jawa Tengah sebanyak 34 juta jiwa dan jawa timur sebanyak 40 juta jiwa.
“Di Jawa Barat, penduduk 50 juta, diurus oleh 27 kota/kabupaten. Tetapi di Jawa Timur, penduduk 40 juta, tapi diurus oleh 38 kota/kabupaten,” kata dia.
Dengan kondisi seperti, kata Ridwan Kamil, maka secara logika, yang akan lebih terurus tentu warga di Jawa Timur.
Baca Juga: Jajang Laporkan Mantan Istri Karena Diduga Palsukan Dokumen Perceraian
Begitupun dengan Jawa Tengah yang penduduknya 34 juta jiwa, diurus oleh 35 kabupaten/kota.
“Apa yang terjadi? Dana Bagi Hasil ini berbanding lurus dengan jumlah daerah. Beda Rp 30 triliun antara uang saya dengan uang Bu Khofifah selama lima tahun,” katanya.