Lima Tahun Jadi Gubernur, Ridwan Kamil Berhasil Menjodohkan Lima Warga Jawa Barat. Siapa Saja?

- 21 Agustus 2023, 11:45 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku bahwa selama lima tahun menjadi gubernur berhasil menjodohkan lima warga jawa barat.*
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku bahwa selama lima tahun menjadi gubernur berhasil menjodohkan lima warga jawa barat.* /Rian S Putra/

 

KABAR TASIKMALAYA - Selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, sudah banyak hal yang telah dilakukan oleh Ridwan Kamil.

Pembangunan-pembangunan yang cukup fenomenal di Jawa Barat telah lahir selama masa kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil.

Beberapa diantara pembangunan yang fenomenal dan terasa manfaatnya oleh masyarakat, seperti Jalan Tol Cisumdawu, Jalan Tol Bocimi, Menara Kujang Sapasang dan Masjid Al Kamil di Jatigede Sumedang, termasuk yang menjadi ikon nasional saat ini, yaitu Masjid Al Jabar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan Menara Kujang Sapasang. Maha Karya Gabungan Agama, Budaya, dan Teknologi

Namun dibalik pembangunan yang fenomenal di Jawa Barat yang telah dilakukan oleh Ridwan Kamil, ternyata ada hal lain yang justru diakui oleh Kang Emil tak kalah fenomenalnya ketimbang pembangunan-pembangunan tersebut.

Hal lain yang telah dilakukannya dan cukup membanggakan, ternyata dalam hal perjodohan. Ya, selama lima tahun dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ternyata berhasil menjodohkan lima warga Jawa Barat, hingga ke jenjang pernikahan.

“Saya sudah menjodohkan lima warga Jawa Barat melalui instagram,” kata Ridwan Kamil saat acara Kickof West Java Festival 2023 bertema Lima Tahun Pembangunan Jabar Juara bersama Forum Pemred SPS yang digelar di aula Masjid Al Jabar, Sabtu, 19 Agustus 2023.

Baca Juga: Bendera Raksasa Berkibar di Bukit Panyangrayan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya. Diatas Ketinggian 350 mdpl

Salah satunya, kata dia, seorang wartawati media masa nasional terbesar di Indonesia. “Asli eta mah ku saya. Dipromosikeun, singkat cerita bogoh itunya, lalu nikah,” katanya.

Proyek Strategi Nasional

Dalam acara Kickof West Java Festival bersama Forum Pemred SPS Jawa Barat itu, Ridwan Kamil pun menjelaskan pembangunan yang dilakukannya selama lima tahun kepemimpinannya, serta rencana pembangunan jawa barat ke depan.

Menurut Ridwan Kamil, selama ini ada ketimbangan dalam dana bagi hasil yang diberikan pemerintah pusat kepada Jawa Barat.

Baca Juga: Dua Unit HP Senilai Rp 33 Juta Lenyap Ditukar Kunci Mobil Palsu

Dia menjelaskan, penduduk di Jawa Barat sebanyak 50 juta jiwa. Sementara penduduk Jawa Tengah sebanyak 34 juta jiwa dan jawa timur sebanyak 40 juta jiwa.

“Di Jawa Barat, penduduk 50 juta, diurus oleh 27 kota/kabupaten. Tetapi di Jawa Timur, penduduk 40 juta, tapi diurus oleh 38 kota/kabupaten,” kata dia.

Dengan kondisi seperti, kata Ridwan Kamil, maka secara logika, yang akan lebih terurus tentu warga di Jawa Timur.

Baca Juga: Jajang Laporkan Mantan Istri Karena Diduga Palsukan Dokumen Perceraian

Begitupun dengan Jawa Tengah yang penduduknya 34 juta jiwa, diurus oleh 35 kabupaten/kota.

“Apa yang terjadi? Dana Bagi Hasil ini berbanding lurus dengan jumlah daerah. Beda Rp 30 triliun antara uang saya dengan uang Bu Khofifah selama lima tahun,” katanya.

Di Jawa Tengah, kata dia, dengan jumlah penduduk 34 juta jiwa, jumlah desanya mencapai 8.000 desa.

Baca Juga: KPU Kota Tasik Tetapkan 617 Bacaleg Sebagai DCS Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Pada Pemilu 2024.

“Jawa Barat hanya 5.000 desa. Dikalikan Rp1 miliar, mereka dapat Rp8 triliun, kita hanya Rp5 triliun. Dikalikan lima tahun, bedanya Rp5 triliun antara saya dengan Pa Ganjar,” katanya

Atas hal itulah, dirinya mengusulkan kepada pemerintah untuk melakukan pemekaran wilayah dan juga pemekaran desa. Tetapi masalahnya, kata dia, pemekaran wilayah masih dalam moratorium.

“Di jaman saya, sudah ada sembilan daerah diusulkan untuk dimekarkan. Namun karena pemekaran daerah belum memungkinkan, maka kompensasilah kami dengan sesuatu,” kata dia.

Baca Juga: Guru dan Orang Tua Siswa SMAN 1 Pelabuhan Ratu Gelar Lomba Liwet

“Maka sebagai kompensasinya, kami meminta dibangunkan proyek-proyek strategi nasional di Jawa Barat, sebagai kompensasi atas ketimpangan dana bagi hasil ini,” kata Ridwan Kamil.

Maka, lanjut Ridwan Kamil, dibangunlah pelabuhan Patimban di Subang, Bandara Kertajati di Majalengka. “Termasuk 9 ruas jalan tol, seperti Tol Bocimi, Cisumdawu, termasuk Cigatas yang dalam empat tahun lima tahun ke depan rampung,” katanya.

“Saya minta lagi kompensasi. Tolong proyek Rebana (Kota metropolitan-red) didukung. Nah munculah perpres 87 nilainya Rp350 triliun, dengan rincian Rp200 triliun untuk Rebana, dan Rp140 triliun untuk Jabar Selatan,” katanya.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Curug Gado Bangkong Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya

Ridwan Kamil optimistis, dengan upaya-upaya tersebut, maka rakyat Jawa Barat ke depan akan lebih sejahtera, sehingga menjadi Jabar Juara.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah