Lebih demoktratis
"Nama-nama tersebut dari berbagai kalangan. Ada politisi, ada akademisi, ulama, pengusaha dan birokrat. Untuk waktunya sendiri memang belum start dan masih ada toleransi, meski begitu waktu yang tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat, tidak perlu terburu-buru," kata politisi senior, Ganjar M. Yusuf.
Ganjar yang sudah 4 periode menjadi anggota DPRD Ciamis menambahkan, apabila masyarakat Kabupaten Ciamis menginginkan demokratisasi yang baik, idealnya dalam pilkada nanti bisa lebih dari dua pasangan.
"Makin banyak pasangan yang mencalonkan diri, demokrasinya makin bagus dan berdampak kepada raihan suara," jelasnya.
Ditegaskannya, jika dua pasangan artinya head to head, raihan suaranya itu 50 persen plus satu. Bberbeda hitungan jika ada tiga pasangan, yaitu 40 persen plus satu.
"Mengenai siapa calonnya, belum waktunya. Karena persiapan dulu semua elemen partai. Semua politisi mempersiapkan dulu partainya menang dan caleg-calegnya menang," pungkasnya.***