"Belum dapat dipastikan apakah benar akibat makan sate jebred atau bukan. Hanya memang semua korban keracunan sebelumnya makan sate jebred,” katanya.
Disampaikan Leli, untuk mendapatkan kepastian mengenai penyebab keracunan, pihaknya sudah mengambil sampel muntahan sejumlah korban. Sampel itu pun sudah dikirimkan ke lab untuk diperiksa dan hasilnya diharapkan sudah dapat keluar 3-4 hari ke depan.***