Baca Juga: Layangkan Bogem Mentah ke Pemain Persib Bandung, Striker Muda Borneo FC, Hugo Samir Dihukum PSSI
Menurut Adeng, di tahun 2021 dilaksanakan lagi test PPPK yang kedua dan diikuti oleh kategori 2 yang hanya beberapa orang saja yang lolos.
Ditanya tentang ujug-ujug membludaknya tenaga honorer kategori 2 pada tahun 2009, Adeng mengaku tidak tahu.
"Kalau indikasi saya pada saat itu, asalnya tahun 2009 itu murni karena saya mendata dan dinas pendidikan yang mendata yang jumlahnya sekitar 2500 orang, nah itu real saya lihat pada saat itu," ujarnya.
Membludak
Akan tetapi, lanjut Adeng, ketika diuji publik saat pelaksanaan tes pada tanggal 3 Desember 2013, tiba-tiba saja jumlah Tenaga Honorer K2 menjadi 5.000 lebih. Bahkan Ia juga pada saat itu sampai memprotes ke BKD, tapi protesnya itu tak mendapatkan tanggapan.
"Tetapi kalau sekarang saya percaya kepada pak Bupati, kami dikumpulkan dan kami juga minta keadilan bagi kami, karena kami sudah beberapa kali tes dan ternyata disatukan dengan anak muda, kita kalah saing. Jadi dengan rencana Pak Bupati yang akan memprioritaskan K2 yang sudah lama pengabdiannya, itu kami menyambut baik,” katanya.
Dalam kesempatan itu, honorer kategori 2 ini berharap jangan ada titip titipan, jangan ada rekayasa dilakukan oknum-oknum tertentu.