Polisi Larang Truk Lewat Jalur Banjarwangi, Terjadi Longsor di TPT dan Jalan yang Baru Selesai dibangun

- 2 Desember 2023, 06:42 WIB
Longsor yang dipicu hujan deras terjadi di Blok Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Jumat (1/12/2023) dinihari yang menyebabkan jalan yang baru saja selesai dibangun nyaris tergerus.
Longsor yang dipicu hujan deras terjadi di Blok Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Jumat (1/12/2023) dinihari yang menyebabkan jalan yang baru saja selesai dibangun nyaris tergerus. /Kabar Tasikmalaya

KABAR TASIKMALAYA - Guyuran hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Garut, telah menyebabkan terjadinya longsor di wilayah Kecamatan Banjarwangi. Guyuran hujan lebat ini menyebabkan terjadinya longsor pada tembok penahan tanah (TPT) ini pun nyaris menggerus jalan utama di wilayah tersebut yang baru saja selesai dibangun.

Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, menyebutkan longsor terjadi di kawasan Blok Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi pada Jumat, 1 Desember 2023 dinihari. "Sejak malam kemarin, hujan deras mengguyur sebagain besar wilayah Banjarwangi. Inilah yang diperkirakan menjadi pemicu terjadinya longsor di Blok Lawang Angin", ujar Amir, Jumat 1 Desember 2023.

Amir menyampaikan bahwa longsor terjadi pada TPT berukuran 15 meter dengan ketinggian sekitar 23 meter, tepat diatas jurang yang cukup dalam. "TPT yang longsor langsung menghadap ke jurang yang cukup dalam sehingga jika tak diantisipasi, sangat rawan terjadi kecelakaan. Apalagi di bawah jalan muncul lubang menganga sehingga semakin menambah tingginya resiko jika jalan tersebut tetap digunakan apalagi oleh kendaraan berukuran besar", katanya.

Menurut Amir, jalur dimana terjadi longsoran itu merupakan jalur utama yang sering dilalui kendaraan, namun kondisi longsoran yang membahayakan membuat pihaknya pun memutuskan untuk menutup sebagian jalan serta melarang kendaraan besar untuk melintas.

Atas kejadian ini kepolisian telah memasang garis polisi agar tidak ada kendaraan yang melintasi jalur yang terdampak longsor tersebut. Amir juga menambahkan bahwa kepolisian telah berkoordinasi dengan instansi lain untuk menurunkan anggotanya agar dapat bersama-sama siaga dan mengatur lalu lintas kendaraan di wilayah tersebut.

Selain itu, longsoran juga nyaris mengakibatkan jalan utama yang menghubungkan Banjarwangi-Garut nyaris tergerus.

 

Kapolsek Banjarwangi ini menyatakan bahwa pihaknya khawatir akan terjadi longsor susulan yang akan membuat jalan benar-benar tergerus, apalagi ditambah hujan yang terus mengguyur mengingat saat ini sudah memasuki musimnya.

Ia mengungkapkan bahwa TPT dan jalan tersebut belum lama digunakan setelah selesai diperbaiki. Tembok penahan tanah baru selesai diperbaiki sekira tiga bulan yang lalu sementara jalan selesai diperbaiki dan dioperasikan sekitar dua bulan lalu.

Halaman:

Editor: Utami Isharyani Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah