Nama Kadisdik Garut Sering Dicatut untuk Penipuan. Modusnya: Pengangkatan ASN atau Relokasi Penempatan Guru PP

- 6 Maret 2024, 18:00 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Garut, Ade Manadin mewanti-wanti pegawai terkait adanya laporan yang mencatut nama dirinya untuk aksi penipuan.
Kepala Dinas Pendidikan Garut, Ade Manadin mewanti-wanti pegawai terkait adanya laporan yang mencatut nama dirinya untuk aksi penipuan. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR TASIKMALAYA - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin menyatakan selama ini namanya seringkali dicatut untuk melakukan aksi penipuan. Ia pun mengingatkan berbagai kalangan terutama di lingkungan Dinas Pendidikan untuk jangan langsung percaya jika ada seseorang yang menghubungi dengan mengatasnamakan dirinya.

Menurutnya, selama ini dirinya banyak menerima laporan maraknya aksi penipuan melalui telepon atau pesan singkat WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya. Dalam telepon atau pesan singkatnya, orang tersebut berdalih Dinas Pendidikan akan melaksanakan pengangkatan aparatur sipil negara (ASN) dan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

"Modus lainnya yang digunakan oknum tak bertanggung jawab tersebut, mengatakan Dinas Pendidikan Garut akan melaksanakan relokasi penempatan guru PPPK. Hal itu dia sampaikan baik melalui telepon, SMS, WhatsApp, maupun pesan Messenger Facebook," kata Ade Manadin, Selasa (5/3/2024).

Yang lebih dikhawatirkannya lagi, kata Ade, orang tersebut tak segan-segan meminta agar korbannya mengirimkan sejumlah uang dengan dalih untuk biaya pengurusan berbagai keperluan seperti disebutkannya.

Baca Juga: Obituari Asep Saepul Rahmat, Kadisdik Ciamis yang Rajin Puasa Senin Kamis

Hal ini menurut Ade tentu sangat disesalkannya. Ia pun mewanti-wanti kepada seluruh jajarannya agar tidak mudah mempercayai jika mendapatkan telepon atau pesan melalui berbagai aplikasi perpesanan dengan dalih menyampaikan informasi kagiatan dengan program Dinas Pendidikan.

Surat imbauan

Untuk mengantisipasi maraknya aksi penipuan seperti itu, diungkapkan Ade, dirinya telah mengeluarkan surat pemberitahuan secara resmi. Surat tersebut telah disampaikan kepada Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Kecamatan, Kepala SMP negeri, kepala SPNF, penilik, serta pengawas sekolah se-Kabupaten Garut.

"Adapun isi surat pemberitahuan tersebut antara lain meminta kepada pihak terkait untuk menyampaikan kepada seluruh pegawai ASN dan non ASN di lingkungannya agar mewaspadai penipuan dimaksud,” ujarnya.

Baca Juga: Wajib Cobain! Inilah 3 Rekomendasi Tempat Makan Ramen Halal yang Enak dan Terjangkau di Bandung

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah