Soal kemudian muncul nama Ino Darsono, kata Asep Noordin, statusnya pun sama, yaitu ditugaskan oleh partai dalam rangka menghadapi Pilkada Pangandaran. Termasuk dirinya sendiri, lanjut Asep, mendapatkan tugas dari partai untuk menyosialisasikan diri.
Nanti, kata Asep, soal siapa yang mendapatkan rekomendasi sebagai calon bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan, akan diputuskan oleh DPP.
Mengenai voicenote yang menyebar yang menginstruksikan agar pengurus ranting dan anak ranting menghentikan sosialisasi terhadap Dadang Okta, Asep Noordin mengatakan bahwa hal itu bisa saja dibuat oleh pihak-pihak tertentu.
Baca Juga: Ridwan Kamil - Dedi Mulyadi akan Berpasangan di Pilgub Jabar 2024? Begini Menurut Golkar
“Kita kan tidak tahu keberanannya, siapa yang membuat. Maklum, dinamika politik menjelang pilkada kan begitu dinamis,” kata Asep Noordin.***