Ubah Nama Demi Nikahi Janda, Ayah Pegi Setiawan Dilaporkan ke Polda Dugaan Pemalsuan Identitas

- 21 Juni 2024, 08:30 WIB
Kang Dedi Mulyadi (KDM) merangkul ayah Pegi Setiawan yang saat ini menghadapi tuntutan dugaan pemalsuan identitas.*
Kang Dedi Mulyadi (KDM) merangkul ayah Pegi Setiawan yang saat ini menghadapi tuntutan dugaan pemalsuan identitas.* /dokumen priabdi

KABAR TASIKMALAYA – Ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan, kini tengah bersiap menghadapi pemeriksaan di Polda Jabar terkait laporan Roni Efendi Sembiring atas dugaan pemalsuan identitas atau administrasi kependudukan.

Saat bertemu Kang Dedi Mulyadi (KDM), Rudi membenarkan telah mengubah identitasnya pada sekitar tahun 2008. Hal itu ia lakukan demi menikahi seorang janda anak empat yang dikenalnya di Bandung.

Rudi yang masih memiliki istri sah di Cirebon bernama Kartini berniat menikahi Tuti Jubaedah di Bandung. Karena nikah diam-diam, ia pun meminta bantuan seseorang untuk mengurus semuanya.

“Saya nembak, tahu beres semuanya ke lebe (penghulu-red). Karena gak bisa pakai nama Rudi jadi pakai nama kakak saya A Saprudi. Jadi sekarang KK, KTP mengikuti buku nikah namanya A Saprudi,” ujarnya.

Baca Juga: Kisah Pegi Setiawan yang Viral. Ijazah Tertahan di Sekolah, KDM Lunasi Seluruh Tunggakan

Atas hal tersebut ia memiliki dua identitas. Pertama atas nama Rudi Irawan berdomisili Cirebon yang di dalam KK-nya terdapat nama Pegi Setiawan sebagai anak, kedua A Saprudi berdomisili di Bandung yang ia gunakan sejak menikah kedua kalinya.

Kang Dedi Mulyadi (KDM) berbincang dengan ayah Pegi.*
Kang Dedi Mulyadi (KDM) berbincang dengan ayah Pegi.*

Tak Ada Kaitan dengan Kasus Pegi 

Ia memastikan mengubah identitas tidak ada kaitannya dengan kasus yang menimpa sang anak yang kini sama-sama ditangani oleh Polda Jabar.

“Gak ada kaitannya (dengan Pegi), tujuannya hanya untuk menikah dengan Tuti Jubaedah. Apalagi itu kan diubahnya pada sekitar 2008 atau 2009,” katanya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah