Tanggapi Guru Menangis, Ketua DPRD Garut Lontarkan Kalimat yang Bikin Guru Murka. ‘Nangis We Didinya Sing Sae'

- 15 Juni 2024, 09:36 WIB
Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah berlalu begitu saja masuk ke gedung dewan setelah melontarkan kata-kata yang membuat guru murka (kiri) dan seorang guru yang menangis di teras gedung DPRD Garut, saat aksi pada Jumat, 14 Juni 2024.*
Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah berlalu begitu saja masuk ke gedung dewan setelah melontarkan kata-kata yang membuat guru murka (kiri) dan seorang guru yang menangis di teras gedung DPRD Garut, saat aksi pada Jumat, 14 Juni 2024.* /tangkap layar video warga

KABAR TASIKMALAYA – Video yang memperlihatkan perilaku buruk Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah viral di media sosial. Dalam video tersebut, Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah yang baru turun dari mobil mengeluarkan kata-kata yang mengagetkan saat menanggapi seorang guru yang menangis di teras gedung DPRD Garut.

Dalam video yang diunggah pemilik akun instagram memomedsos itu memperlihatkan adegan saat turun dari mobil, Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah melontarkan kata-kata “Nangis we didinya nya, sing sae (Menangis saja disitu ya, yang bagus-red)” kepada para guru yang menangis di teras gedung DPRD Garut. Lalu dia melengos masuk ke gedung DPRD.

Sontak saja, kata-kata yang dikeluarkan oleh Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah itu langsung membuat para guru yang berada di sekitar tempat itu langsung marah. Mereka pun memaki-maki Ketua DPRD Garut.

Sejumlah guru langsung mengucapkan istigfar saat mendengar lontaran kalimat dari Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah tersebut. “Astagfirullah.. kita baik-baik lo bu datang ke sini,” kata salah seorang ibu guru.

Baca Juga: Puluhan Guru Honorer Datangi Kantor KCD Pendidikan Garut. Simak Curhat Mereka kepada Dinas Pendidikan

“Kok bahasanya gitu bu? Itu bahasa jaga!” teriak peserta aksi lainnya, sebagaimana terekam dalam video. Bahkan peserta aksi lainnya berteriak menyindir. “Eta ijazahnya nembak,” ujar salah seorang lainnya.

Peristiwa guru yang menangis di teras gedung DPRD itu terjadi saat sejumlah guru honorer melangsungkan aksi unjukrasa di gedung DPRD Garut pada Jumat, 14 Juni 2024. Dalam aksi itu, ribuan guru menuntut janji Pemkab Garut yang akan mengangkat mereka menjadi PNS ataupun PPPK.

Sayangnya, dalam aksi itu, para guru yang melakukan aksi damai tak diterima oleh anggota DPRD. Akibatnya para guru kesal sehingga terjadi kericuhan. Sejumlah guru wanita pun ada yang menangis.

Baca Juga: Daffa Salman dan Imam Arief Main Bola di SMAN 2 Tasikmalaya. Siswa Smandatas Histeris

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah