KABAR TASIKMALAYA - Kapolres Tasikmalaya kota AKBP Sy Zaenal Abidin menegaskan hasil penyelidikan dan pengembangan kasus yang menewaskan Fajar Muhamad Nur Alam (26) warga Kebon Tengah Rt.03 Rw.07 Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalayaa dalah tindak pidana pengeroyokan.
"Ya kasus yang terjadi adalah tindak pidana pengeroyokan," ujar Kapolres, Selasa (12/9/2023).
Kapolres memyebut, pengeroyokan tersebut dilakukan oleh beberapa orang terhadap korban hingga menyebabkan korban meningal dunia. "Saat ini kami telah membentuk tiim khusus untuk menangkap para pelaku dan segera akan melakukan pemetaan," katanya.
Baca Juga: Dua Pesepeda Motor Diduga Korban Pembegalan, Satu Diantaranya Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan
Sekali lagi tegas Kapolres, hasil kegiatan sidik dan lidik pihak Polres Tasikmalaya kota, kasus tersebut mengarah ke pengeroyokan bukan pembegalan. "Yang tetpenting adalah bagaimana kita secepatnya bisa menangkap pelaku," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi memang mencium ada motif lain dalam kasus percobaan pencurian disertai kekerasan yang menyebabkan terbunuhnya Fajar Muhamad Nur Alam (26) warga Kebon Tengah Rt.03 Rw.07 Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Sabtu 9 September 2023, kemarin.
Bahkan polisi juga sudah mendapatkan titik terang siapa pelaku dibalik kematian Fajar dengan cara yang tragis tersebut.
Baca Juga: Polisi Mencium Ada Motif Lain Dalam Kasus Pembunuhan Terhadap Fajar Muhamad
"Kita masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus tersebut. Namun insyaallah sudah ada titik temu ujar Kapolsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota Kompol H Iwan," kemarin.
Bahkan dari hasil pendalaman kata Iwan, pihaknya menduga yang awalnya maotif nya hanya curas ternyata ada motif lain dalam kasus tersebut.
Untuk pelaku sendiri kata Iwan pihaknya sudah mendapatkan titik terang. "Intinya hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan sudah ada titik terang kasus tersebut tinggal nunggu waktu saja," kata Iwan.***