Jadi Korban Dugaan Pengeroyokan, Baceleg PDIP Masih Belum Berani Keluar Sendirian  

- 11 Juni 2023, 17:58 WIB
Asep Devo memakai koipah. *
Asep Devo memakai koipah. * /kabar priangan/irman s

 

 

KABAR TASIKMALAYA - Ketua PAC PDI-P Kecamatan Bingursari Kota Tasikmalaya Asep Devo mengaku masih dihantui rasa trauma usai menjadi korban dugaan pengeroyokan di wilayah Kabupaten Ciamis akhir bulan Mei 2023 lalu.

Dugaan pengeroyokan ditengarai terjadi karena unggahan video Asep yang mengkritisi penebangan pohon di wilayah Situ Lengkong Panjalu.

Video itu sempat viral dan cukup menyita perhatian warga Panjalu Ciamis. Sebab warga maupun Pemerintah Desa Panjalu merasa pohon yang ditebang itu bukan dalam kawasan situs, sehingga tidak menyalahi aturan.

Baca Juga: Sayap-Sayap Partai Golkar Dipacu untuk Bantu Realisasikan Terget Sembilan Kursi

Jadi kritikan yang disampaikan Asep yang juga merupakan salah seorang aktivis lingkungan hidup itu kurang berdasar dan dianggap hoak.

Imbas dari kejadian tersebut, Asep Devo maupun warga saling melaporkan ke Polres Ciamis, dimana Asep melapor pada 30 Mei 2023 dan warga membuat laporan pada tanggal 8 Juni lalu.

Sembari menunggu proses di kepolisian, Asep yang juga bacaleg PDIP lebih banyak diam dan tak berani keluar rumah sendirian.

Baca Juga: PBB Lebih Siap Guna Menyongsong Era Kejayaan

Halaman:

Editor: Irman Sukmana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah