Network
KABAR TASIKMALAYA - Gerakan masyarakat yang menyoroti kinerja Prmkot Tasikmalaya di bawah komando PJ Walikota Cheka Virgowansyah terus mengalir. Selain kelompok pergerakan mahasiswa dan akademisi, usulan yang merasa perlu dilakukan evaluasi terhadap Pj walikota datang pula dari Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT).
Selain pertimbangan bahwa Pj walikota Cheka Virgowansyah dinilai kurang respek terhadap gerakan publik, kinerja dan program yang digulirkan juga dinilai biasa-biasa saja. "Saya justru bertanya apa keberhasilan Pj walikota dalam rentang waktu hampir tujuh bulan ini, " kata Ashmansyah Timutiah, pimpinanan KCT.
Pernyataan itu dikatakan dia saat KCT bersama Mata Pelajar menginisiasi kegiatan Vakansi Buku 2023 yang dibuka Rabu dan akan berakhir Selasa 20 Juni 2023 mendatang. Acara yang diharapkan dibuka PJ walikota justru awalnya didelegasikan ke Sekda Ivan Dicksan.
Baca Juga: PSSI Persiapkan Diri untuk Menggelar Kompetisi dan Liga Pelajar
Namun Ivan juga tak, bisa datang dan Kadis Perpustakaan dan Arsip Kota Tasik H. Beni Berlian dan Kadisporabudpar Deddy Mulyana yang bisa hadir.
"Padahal kami hanya ingin beliau hadir dan melihat langsung gerakan publik yang yang diisi diskusi mengenai penguatan literasi
Ini. Tetapi ternyata ke kegiatan gerakan publik yang lain juga sama, kurang respect,"' kata dia.
Dalam program penanganan sampah misalnya, pemkot masih fokus mengeksekusi kegiatan dari tengah ke hilir. Tetapi justru di hulunya kurang digarap maksimal. Banyak kegiatan yang justru berperan memasok sampah, terutama sampah plastik.
Baca Juga: Sumbang 10 Medali Emas, Atlet NPCI Kabupaten Tasikmalaya Antar Indonesia Cetak Hattrick
