Network
KABAR TASIKMALAYA - Ketua DPD Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia (LPLHI) Kota Tasikmalaya Asep "Devo" turut mengapresiasi langkah pemerintah kota yang menunjukan keseriuasan dalam menangani sampah.
Dalam beberapa bulan terakhir, pemkot memang tampak sibuk dengan kerjabakti di lingkungan kantor, penyemprotan TPA Ciangir, pembagian tempat pilah sampah di Pasar Cikurubuk dan aktivitas lainnya.
Hanya Asep menyesalkan aksi itu baru dilakukan karena akan ada penilaian untuk penghargaan Adiupura. Memang kata Devo, Adipura penting dan sangat prestisius untuk diraih.
Baca Juga: Masyarakat dan Petani Kelimpungan Pasokan Air, PDIP Akan Siapkan Tangki Keliling
"Tetapi menyediakan daerah nyaman dan kondisi lingkungan sehat dan bersih, itu wajib dipenuhi pemerintah, " kata Asep Rabu 30 Agustus 2023. Adapun kegiatan bersih-bersih itu harus jadi kebiasaan dan dimulai secara konsisten oleh para pejabat di pemkot.
Soal penghargaan Adipura sebenarnya tak terlalu penting bagi masyarakat. "Tanpa Adipura pun masyarakat tetap hidup. Namun apabila pemerintah bisa menghadirkan situasi yang lebih nyaman dan sehat lingkungannya, itulah yang lebih diharapkan, " kata dia.
Artinya Adipura itu hanyalah bonus karena esensi yang penting di mata masyarakat, bagaimana regulasi dan keteladanan dari pemerintah mendorong terciptanya lingkungan sehat dan bersih.
Baca Juga: Kinhasa Mulia, Pelajar MTSN 2 Antusias Garap Kompilasi Album Lagu Anak Edukatif
"Pemerintah pun wajib merangkul dan mengajak semua kalangan, untuk menjaga lingkungan masing-masing dari pengelolaan sampah yang salah. Jadi harus jadi komitmen bersama bukan komitmen dan kolaborasi diantara aparat pemkot saja, " ujarnya. ***
