Network
KABAR TASIKMALAYA - Adanya disharmoni yang terjadi di tubuh organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya memicu reaksi dari sebanyak 33 cabang olahraga (cabor).
Mereka pun menggelar pertemuan dan menghasilkan kesepakatan untuk mendorong digelarnya musyawarah olahraga luar biasa (musorkotlub).
Usulan musirkotlub dibenarkan Tantan Rudiat yang menjadi pimpinan pada rapat yang digelar di ruang bamus DPRD Kota Tasik Sabtu 2 September 2023 malam.
Baca Juga: Anies Baswedan: Saya Bangga Tasikmalaya Karena Terlahir Sosok Ir. Djuanda
Tatan menjelaskan ada poin penting yang membuat para pengurus cabor mengusulkan Musirkotlub. Pertama ada pelanggaran AD/ART, dimana Ketua KONI Kota Tasikmalaya H Arif Surahman rangkap jabatan dengan mengurus juga di KONI Jawa Barat.
Kemudian, kata dia, induk organisasi yang menaungi insan olahraga itu semakin hari semakin tidak solid. Sehingga para pengurus cabor merasa tidak nyaman dan tidak bagus dalam upaya mengembangkan olahraga prestasi di kota santri ini.
Ketua Pordasi Kota Tasikmalaya Abdullah Ahyani memandang bahwa manajemen dan tata kelola organisasi tidak jelas. Tak heran ada ketidakpercayaan dari para pengurus cabor.
Baca Juga: Vanessa Cindy Raih Medali Emas Gajah Mada Swimming Competition
Dengan begitu pun telah berdampak pada sibergi dengan stakeholder dan mitra KONI lain jadi kurang singkron. "Hal itu tampak ketika rekan cabor berkoordinasi dengan Instansi. Faktanya seolah saling tuduh. Harusnya kan sinergis," ujar Dadul sapaan akrabnya.
