Network
KABAR TASIKMALAYA - Institut Agama Islam Tasikmalaya (IAIT) dan ombudsman RI menandatangani Nota Kesepahaman terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Penandatanganan itu dilakukan di sela kuliah umum dan diskusi tentang perspektif pelayanan publik pengelola SDA Migas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Hotel Grand Metro pada Rabu 6 September 2023.
MoU yang dihadiri Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Enan Suherlan itu langsung dilakukan Rektor IAIT Dr. Abdul Haris dan Anggota Ombudsman RI Hery Susanto S. Pi, M. Si.
Baca Juga: Forum Komunikasi Gapoktan Resmi Berganti Presiden, Dadan Ajak Semua Rapatkan Barisan
Usai acara Abdul Haris mengaku bersyukur karena mitra kerja kampus yang semula bernama STAI Tasik itu kian bertambah.
Rektor IAI Dr Abdul Haris mengatakan MoU itu merupakan bagian dari implementasi dari kebijakan yang dibuat oleh menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Maka salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun kemitraan dengan Instansi Pemerintah dengan harapan mahasiswa mendapatkan pembelajaran dari pihak terkait dalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) itu, " kata Haris.
Baca Juga: Doorprize Umroh dan Sepeda Pameran Kebangsaan Dibagikan, Berikut Nama-nama Pemenang
Semula, IAI juga mempersiapkan MOU dengan PT Pertamina sembari mengundang Direktur Utamanya yang merupakan pituin Tasik Ir. Nicke Widyawati MH. Namun yang bersangkutan sedang berada di luar negeri.
