Network
KABAR TASIKMALAYA - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tasikmalaya kini bernapas lega. Karena renovasi kawasan lapangan Dadaha jadi berkah dimana papan panjat yang juga berdiri di kawasan itu ikut terdampak positif.
Ya, papan panjat yang semula jadi andalan para atlet ikut diganti dengan papan yang lebih refresentatif serta sesuai standar nasional. "Alhamdullillah pembangunan alun-alun Dadaha jadi berkah, " kata Ketua Pengcab FPTI Kota Tasikmalaya Amanat Fadilla Selasa 19 September 2023.
Pihaknya dan sejumlah atlet panjat dinding di kota santri juga sudah tak sabar untuk menjajal papan baru yang pengerjaannya kini sudah mencapai 80 persen itu. Manat, sapaan akrabnya pun kini bisa bermimpi untuk lebih mencetak dan membina atlet usia dini secara lebih maksimal.
Baca Juga: Atlet Kota Tasik Boyong 17 Medali Emas Kejuaraan Jogjakarta Taekwondo International Open 2023
Dengan adanya fasilitas papan baru itu dia pun berharap muncul animo dari kalangan pelajar, terutama anak Sekolah Dasar dan menengah untuk menekuni olah raga yang
memacu adrenalin itu.
"Maka kita coba kerja sama dengan ikatan guru olah raga nasional (Igornas) untuk sosialisasi olah raga itu di kalangan pelajar SD dan SMP, " kata dia.
Pelajar SD jadi sasaran karena untuk pem binaan atlet dibutuhkan proses panjang, terutama untuk nomor boulder dan lead. Jadi membidik pelajar SD dan SMP jadi sebuah keharusan. Sebab saat ini jumlah atlet usia dini sangat terbatas.
Baca Juga: Perumus Musorkotlub Pertanyakan Rangkap Jabatan Ketua dan Sekretaris KONI Kota Tasik
Ke depan tidak menutup kemungkinan, pihaknya juga dapat menggelar even bertarap nasional mengingat fasilitasnya sangat memungkinkan. "Saya kira hal itu akan jadi agenda kita untuk mengasah jam terbang dan mental bertanding para atlet yang sudah ada, " kata dia.
