KABAR TASIKMALAYA - Polemik batalnya konser musik di Kota Tasikmalaya beberapa pekan ke belakang membuat ketar ketir sejumlah Event Organizer yang kerap menggelar berbagai acara di Kota Tasikmalaya.
Atas keprihatinan itu, Forum Backstager Tasikmalaya dan sejumlah stakeholder di Kota Santri menggelar pertemuan di Hotel Horison pada Rabu 27 September 2023 malam.
Pertemuan itu digelar untuk membangun kesepahaman terkait batasan-batasan yang jadi pegangan terutama dalam penyelenggaran even musik.
Dalam pertemuan itu, tampak hadir puluhan pelaku usaha di bidang Even Organizer, juga Kepala Dinas Porabudpar Kota Tasikmalaya, Dedi Mulyadi, perwakilan dari Polres, Dandim, Danlanud.
Baca Juga: Polemik Batalnya Konser Musik Break Out Day, Ustadz Iri: Umat Muslim Jangan Dibentur-benturkan
Selain itu, hadir pula Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya, KH. Aminudin Busthomi, sejumlah ulama, serta perwakilan dari ormas Islam, termasuk Almumtaz.
Koordinator Forum Backstager wilayah Priangan Timur, Roni Nur Moch. Sidiq mengatakan, batalnya konser di Asia Plaza belum lama ini menjadi isu nasional, termasuk di lingkungan para pelaku event organizer (EO). Belasan EO di wilayah priatim juga sempat was was atas kejadian itu.
Makanya, kata dia, pihaknya mengundang sejumlah stakeholder untuk duduk bersama merumuskan batasan-batasan dalam penyelenggaraan even di Kota Tasikmalaya, termasuk even musik.
Baca Juga: Foto Viral Dugaan Aksi Kekerasan Siswa SMP Di Kota Tasikmalaya, Ternyata Hanya Candaan.