Network
KABAR TASIKMALAYA - Batalnya konser musik bertajuk "Break Out Day" yang sedianya digelar di Kota Tasikmalaya Sabtu 16 September 2023 kemarin, membuat heboh jagat raya khususnya di Kota Tasikmalaya.
Batalnya konser musik yang akan menampilkan sejumlah musisi dan artis tanah air tersebut mendapat beragam komentar khususnya di media sosial. Bahkan ribuan komentar atas batalnya konser musik tersebut terus terjadi pada setiap acunt medsos baik IG maupun FB yang meng-upload peristiwa tersebut.
Bahkan terkait peristiwa tersebut puluhan aktivis mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Rakyat Bersatu Kota Tasikmalaya mendatangi Markas Komando (Mako) Polres Tasikmalaya kota di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya, Senin (18/9/2023).
Baca Juga: Buntut Pembatalan Konser Musik, Puluhan Mahasiswa Geruduk Mapolres Tasikmalaya Kota
Kedatangan puluhan massa aksi diterima langsung Kapolres Tasikmalaya kota AKBP Sy Zaenal Abidin didampingi Wakapolres Kompol Dhoni Erwanto. Kepada massa aksi, Kapolres Tasikmalaya kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi gerakan mahasiswa yang telah peduli terhadap permasalahan yang terjadi di Kota Tasikmalaya.
" Ya saya sangat mengapresiasi kepedulian ade-ade mahasiswa yang telah peduli terhadap apa yang terjadi di Kota Tasikmalaya," ujar Kapolres.
Adapun ujar Kapolres, terkait pembatalan konser musik bertajuk
"Break Out Day" akibat adanya persyaratan yang tidak terpenuhi oleh pihak Ivent Organizer (IO). Kapolres menjelaskan, bahwa pihak Ivent Organizer (IO) dari kegiatan tersebut memang sudah mengurus proses perizinan yang disyaratkan.
Baca Juga: Polemik Batalnya Konser Musik Break Out Day, Ustadz Iri: Umat Muslim Jangan Dibentur-benturkan
"Memang seluruh persyaratan sudah ditempuh secara formal oleh IO dari pelaksanaan kegiatan tersebut. Hanya saja satu peryaratan yang tidak dilakukan oleh IO yaitu tidak melakukan kordinasi dengan warga setempat," katanya.
