Pembangunan Jalan Toll Getaci Tahap Pertama Gedebage - Ciamis, Rampung 2030

- 2 November 2023, 20:17 WIB
Kasubdit Perencanaan Teknik Jalan Bebas Hambatan Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR Dedy Gunawan (kanan) bersama Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah dan Kepala Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya Aswin Kosotali  pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pembangunan Jalan Toll Getaci, bertempat d
Kasubdit Perencanaan Teknik Jalan Bebas Hambatan Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR Dedy Gunawan (kanan) bersama Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah dan Kepala Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya Aswin Kosotali pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pembangunan Jalan Toll Getaci, bertempat d /Kabar-Tasikmalaya.com/Asep MS

 

KABAR TASIKMALAYA - Kasubdit Perencanaan Teknik Jalan Bebas Hambatan Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR Dedy Gunawan, ST,MSc mengatakan, sesuai data dari Direktorat Jalan Bebas Hambatan Kementrian PUPR tentang rencana pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya- Cilacap (Ggetaci), pembangunan dilakukan dalam dua tahap.

Hal itu dikatakan Dedy Gunawan usai menjadi pembicara pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pembangunan Jalan Toll Getaci, bertempat di Bale Priangan, Gedung Kantor Bank Indonesia Tasikmalaya, Kamis (02/11/2023).

Tahap pertama ujar Dedy, Gedebage - Ciamis dan tahap kedua Ciamis - Cilacap.
Pembangunan Jalan Tol tahap pertama Gedebage - Ciamis lanjut Dedy, kurang lebih sepanjang 108,30 KM dengan nilai investasi mencapai 40 Triliun (biaya kontruksi) dan tahap kedua Cimis - Cilacap sepanjang 98,35 KM.

Baca Juga: Kota Tasik Sudah Siapkan Dua Jalan Terusan Tol Getaci

Pembangunan Jalan Tol Getaci tahap pertama Gedebage - Ciamis kata Dedy, diawali dengan pengadaan lahan."Untuk pengadaan lahan tersebut, dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Gedebage - Garut Utara yang dimulai sejak September 2021 hingga Juni 2024.
Sedangkan pengadaan lahan tahap kedua dari Garut Utara - Ciamis dilaksanakan mulai Januari 2025 hingga Desember 2027," jelasnya.

Adapun lanjut Dedy, untuk rencana pembangunan kontruksi dan operasional pembangunan Jalan Tol Getaci tahap pertama Gedebage -Cimis, diawali dari Gedebage - Garut Utara yang dimulai Bulan September 2024 hingga Bulan Desember 2025 dan mulai beroperasi ditargetkan pada Januari 2026.

"Kemudian dilanjutkan pada pelaksanaan pembangunan kontruksi selanjutnya yaitu dari Garut Utara - Ciamis dimulai Tahun 2028 - 2029 dan target operasional pada Tahun 2030," jelas Dedy.

Baca Juga: Ibu ibu Muda di Ciamis Tertipu Investasi Bodong Berkedok Arisan. Total Kerugian Bikin Warga Mengelus Dada

Pembangunan Jalan tol Getaci tahap pertama Gedebage - Ciamis, rencananya memiliki delapan (8) simpang susun yaitu di Gedebage Kota Bandung, Majalaya, Nagreg, Garut Utara, Garut Selatan, Singaparna, Tasikmalaya dan Ciamis.

"Jalan Tol Gedebage - Ciamis ini merupakan bagian dari Jalan Tol Gedebage- Ciamis-Cilacap (Getaci) yang menghubungkan jaringan karingan Jalan Tol ke selatan Pulau Jawa, Kulonrogo-Yogyakata -Solo," katanya.

Lanjut Dedy, terdapat beberapa urgensi pembangunan Tol Getaci yaitu untuk meningkatkan konektivitas, mendukung jalur logistik, solusi kemacetan, dan sebagai upaya pemerataan Jabar Utara dengan Jabar selatan.

Baca Juga: Lebih dari Seribu Orang Warga Bersuka Ria di Katasik Situ Beet

"Jalan tol juga menjadi jembatan bagi beberapa daerah di Priangan Timur untuk menghubungkan antar wilayah, mendorong investasi dan pengembangan ekonomi khususnya sektor pariwisata," katanya.

Ditempat yang sama Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Vitgowansyah mengatakan, sebagai upaya optimalisasi peluang pembangunan tol Getaci di Priangan Timur, terdapat beberapa aspek yang perlu ditindaklanjuti bersama-sama yakni Mapping Kebutuhan.

"Disisni kami dari Pemerintah daerah akan memetakan kebutuhan terkait upaya pemanfaatan tol Getaci seperti daerah/exit toll Getaci, potensi ekonomi di sekitar exit toll, potensi ekonomi wilayah, dan tantangan/risiko dari adanya pembangunan tol. Jangan sampai hal itu baru terpikirkan setelah jalan tol ada," ujar Cheka.

Baca Juga: Mendukung Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023, Pemkot Bersama TNI Oftimalkan Lahan Tidur

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain, Perda pendukung, perizinan, Penguatan tata ruang (RTRW/RDTR), insentif pajak, percepatan infrastruktur pendukung, dukungan SDM, Pembiayaan, Project Ready To Offers dan Keberadaan BUMD.

"Tidak lupa berkolaborasi dengan cara merangkul pelaku usaha, civitas akademika, asosiasi, maupun stakeholders terkait untuk bersama-sama mendukung upaya pemanfaatan peluang pembangunan tol," katanya.

Di Kota Tasikmalaya kata Cheka,Toll Getaci melewati 4 kecamatan yakni Kecamatan Mangkubumi, Kecamatan Kawallu, Kecamatan Cibereum dan Kecamatan Purbaratu.

Baca Juga: Nurhayati Dorong Pemerintah segera Lakukan Vaksinasi Guna Tangkal Penyebaran Virus Monyet

Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonseia Aswin Kosotali mengatakan, Pembangunan Tol Getaci menjadi kunci dalam mempercepat interkonektivitas dan memperluas skala ekonomi di Priangan Timur.

Namun disisi lain adanya jalan tol juga memiliki risiko negatif terhadap perekonomian daerah apabila tidak dipersiapkan dengan baik.

Pembangunan Jalan Tol Getaci kata Aswin, diharapkan mampu mendorong sinergitas dari semua pihak di Priangan Timur agar Jalan Tol yang akan mulai dibangun pada tahun 2024 dapat dioptimalkan sebaik mungkin untuk mendukung kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Pringan Timur," katanya.***

Editor: Muhammad Saefulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah