Ratusan Pelaku UMKM di Kota Santri Didorong Maksimalkan Ceruk Pasar Ekspor

- 3 November 2023, 13:16 WIB
Tenaga ahli DPR RI untuk Mulan Jamela memberi arahan pada kegiatan sosialisasi program kebijakan kementrian perdagangan Jumat 2 November 2023.*
Tenaga ahli DPR RI untuk Mulan Jamela memberi arahan pada kegiatan sosialisasi program kebijakan kementrian perdagangan Jumat 2 November 2023.* /Kabar-tasikmalaya. com/irman Suk mana

KABAR TASIKMALAYA - Para pelaku Usaha Kecil Mikro Kecil (UMKM) di kota dan Kabupaten Tasikmalaya didorong agar melirik pangsa Pasar ekspor. Sebab ceruk pasar ekspor semakin banyak dan terbuka. Hanya agar dapat diserap pasar itu, UMKM yang terbuka terhadap perubahan, inovatif dan mau berkembang serta tidak melulu mengandalkan agen.

"Tak hanya itu akses kemitraan, akses digitalisasi hingga akses pembiayaan perlu jadi perhatian. Kementrian perdagangan, punya website khusus tentang produk yang tengah diminati pasar hingga pelatihan  ekapornya sekalian. Jadi tinggal ini mau gak ngambil ceruk ini, " kata Perencana Muda pada Dirjen Luar Negeri Kemendag Ivan Rinanda Jumat 2 November 2023.

Kabar-tasikmalaya. com/irman Suk mana
Kabar-tasikmalaya. com/irman Suk mana Kabar-tasikmalaya. com/irman Suk mana. *

Pernyataan itu disampaikan pada acara sosialisasi program kebijakan kementrian perdagangan yang difasilitasi Anggota Komisi XI DPR RI Mulan Jamela di RM Sambel Hejo Kamis-Jumat 1-2 November 2023. Kegiatan itu diikuti 600 pelaku UMKM di kota dan Kab. Tasikmalaya yang digelar dalam beberapa sesi.

Baca Juga: Bocah lima Tahun di Kahuripan Hingga Kini Belum Bisa Berjalan

Selain itu, kata dia Kemendag juga punya program tahunan dalam memfasilitasi produk UMKM dengan buyer asing dalam bentuk pameran bernama Trade Expo Indonesia. "Dalam ajang itu, pelaku UMKM bisa langsung kontrak jika produknya cocok dan dibutuhkan, " kata Ivan.

Sebagai ujung tombak dalam meningkatkan ekspor, Kemendag memiliki 46 perwakilan perdagangan di luar negeri yang terdiri dari 1 Dubes WTO, 1 KDEI Taipei, 1 Konsul Dagang, 24 Atase Perdagangan, dan 19 ITPC.

Akses pasar ekspor bagi produk-produk Indonesia juga telah dibuka melalui berbagai perjanjian perdagangan bebas yang memberikan penurunan atau penghilangan tarif bea masuk, sehingga produk Indonesia dapat bersaing di negara tujuan ekspor. 

Baca Juga: Pembangunan Jalan Toll Getaci Tahap Pertama Gedebage - Ciamis, Rampung 2030

Halaman:

Editor: Irman Sukmana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah