KABAR TASIKMALAYA - Kasubdit Perencanaan Teknik Jalan Bebas Hambatan Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR Dedy Gunawan, ST,MSc mengatakan, sesuai data dari Direktorat Jalan Bebas Hambatan Kementrian PUPR tentang rencana pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya- Cilacap (Ggetaci), pembangunan dilakukan dalam dua tahap.
Hal itu dikatakan Dedy Gunawan usai menjadi pembicara pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pembangunan Jalan Toll Getaci, bertempat di Bale Priangan, Gedung Kantor Bank Indonesia Tasikmalaya, Kamis (02/11/2023).
Tahap pertama ujar Dedy, Gedebage - Ciamis dan tahap kedua Ciamis - Cilacap.
Pembangunan Jalan Tol tahap pertama Gedebage - Ciamis lanjut Dedy, kurang lebih sepanjang 108,30 KM dengan nilai investasi mencapai 40 Triliun (biaya kontruksi) dan tahap kedua Cimis - Cilacap sepanjang 98,35 KM.
Baca Juga: Kota Tasik Sudah Siapkan Dua Jalan Terusan Tol Getaci
Pembangunan Jalan Tol Getaci tahap pertama Gedebage - Ciamis kata Dedy, diawali dengan pengadaan lahan."Untuk pengadaan lahan tersebut, dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Gedebage - Garut Utara yang dimulai sejak September 2021 hingga Juni 2024.
Sedangkan pengadaan lahan tahap kedua dari Garut Utara - Ciamis dilaksanakan mulai Januari 2025 hingga Desember 2027," jelasnya.
Adapun lanjut Dedy, untuk rencana pembangunan kontruksi dan operasional pembangunan Jalan Tol Getaci tahap pertama Gedebage -Cimis, diawali dari Gedebage - Garut Utara yang dimulai Bulan September 2024 hingga Bulan Desember 2025 dan mulai beroperasi ditargetkan pada Januari 2026.
"Kemudian dilanjutkan pada pelaksanaan pembangunan kontruksi selanjutnya yaitu dari Garut Utara - Ciamis dimulai Tahun 2028 - 2029 dan target operasional pada Tahun 2030," jelas Dedy.
Pembangunan Jalan tol Getaci tahap pertama Gedebage - Ciamis, rencananya memiliki delapan (8) simpang susun yaitu di Gedebage Kota Bandung, Majalaya, Nagreg, Garut Utara, Garut Selatan, Singaparna, Tasikmalaya dan Ciamis.