Network
KABAR TASIKMALAYA - Peran dan kontribusi generasi muda dalam melawan perubahan iklim sangat dinantikan. Sebab saat ini perubahan iklim telah menjadi isu global yang berdampak kepada seluruh aspek kehidupan.
"Saat ini kita tidak bisa menutup mata, bahwa bumi kita ini mengalami perubahan iklim yang sangat signifikan," kata Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhayati Effendi Minggu (12/11) di Kabupaten Tasikmalaya.
Pernyataan itu dikatakan Nurhayati dalam acara Sosialisasi Penerapan Hidup Sehat yang sekaligus memperingati rangkaian Dies Natalis ke 2 Universitas BTH Tasikmalaya. Menurut dia, anak muda memiliki peran dalam melawan perubahan iklim yang saat ini berdampak pada masalah kesehatan secara signifikan.
Baca Juga: Hima Fakultas Teknik Mesin Umtas Perkuat Kemampuan untuk Penyusunan Skripsi dan Artikel Ilmiah
Kata politisi PPP ini, ada beberapa cara bagi anak muda untuk melawan perubahan iklim, salah satunya adalah dengan menjaga pola hidup sehat. "Gerakan Anak Muda untuk melawan perubahan iklim itu dengan apa sih, pertama adalah dengan menerapkan pola hidup sehat," tegasnya.
Selain itu, terdapat 10 cara untuk menerapkan hidup sehat bagi anak muda, yakni dengan mengkonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, cukup tidur, mengelola stres, tidak minum alkohol, cek kesehatan, hindari narkoba, banyak minum air putih dan sebagainya.
"Cara menghargai diri kita dan bumi tempat kita tinggal adalah dengan menjaga pola hidup sehat," tandasnya. Legislator dari Dapil Jawa Barat XI ini menjelaskan, bahwa perubahan iklim bisa berdampak buruk pada akan munculnya berbagai macam penyakit, seperti malaria, kolera, demam berdarah, dan sebagainya dapat meningkat signifikan.
Baca Juga: Buntut Aksi Anarkis Demo Mahasiswa, Setwan DPRD Akan Laporkan Aliansi BEM Garut ke Polisi
"Disinilah gerakan pemuda untuk memberikan edukasi yang dapat meningkatkan kewaspadaan serta perhatian pemerintah, terhadap isu yang mengancam masalah kesehatan kita," Ujar dia.
