Nurhayati Akan Pantau dan Kawal Proses Hukum Korban Dugaan Malpraktek di Tasikmalaya

KABAR TASIKMALAYA - Meninggalnya bayi prematur yang diduga karena ada unsur malpraktik di salah satu klinik di Kota Tasikmalaya menuai keprihatinan. Banyak kalangan yang ikut berduka hingga datang untuk menawarkan bantuan.

Anggota Komisi IX DPR RI, Hj.Nurhayati misalnya mengutus timnya untuk melihat kondisi orang tua korban yakni Erlangga Surya (23) dan Nisa Armila warga Leuwimalang, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

Tim dari legislator Dapil XI Tasikmalaya itu pun mengaku akan memantau proses pencarian keadilan yang tengah mereka tempuh. Awalnya Nurhayati menawarkan bantuan hukum melalui Lembaga Bantuan Hukum Sehati untuk menangani masalah tersebut.

Baca Juga: Eks Terminal Cilembang Mulai Dilirik Investor. Pasca Dibongkar, Dua Investor Meloby Bupati Tasikmalaya

Pihaknya menghargai itu dan tetap mendukung upaya penegakan hukum.
"Saya pribadi akan tetap pantau penegakan hukum kasus ini. Saya juga berharap kepada pihak kepolisian agar serius dan tegas dalam menyelesaikan masalah ini sehingga keadilan bisa didapatkan," bebernya.

Nurhayati saat memberi arahan pada sebuah acara di Tasikmalaya * Kabar-tasikmalaya.com/dok pribadi

Selain komitmen untuk mengawal dan memantau proses hukum itu, Nurhayati juga memberikan santunan kepada orang tua korban yang sedang berduka. Kepada awak media, Politisi PPP itu pun mengecam keras dugaan kelalaian klinik itu hingga membuat pasangan kehilangan sang buah hati.

Nurhayati juga mengecam dugaan tindakan oknum perawat klinik yang justru malah mengambil foto bayi tanpa izin orang tua daripada dimasukkan di inkubator. "Bayi juga disuruh pulang padahal masih prematur, ini saya kira harus ditindak tegas," ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Akan Upayakan Cicil Piutang ke RSUD