Beras Gratis Bantuan Pemerintah Diperjualbelikan di Kios Pasar Cikurubuk, Bisa Terjual Ribuan Kilo

- 12 Desember 2023, 20:06 WIB
Seorang pengepul terlihat menurunkan beras bagian pemerintah yang disalurkan bulog, untuk dijual di salah satu kios beras Pasar Cikurubuk Kota Tasik, Selasa, 12 Desember 2023.
Seorang pengepul terlihat menurunkan beras bagian pemerintah yang disalurkan bulog, untuk dijual di salah satu kios beras Pasar Cikurubuk Kota Tasik, Selasa, 12 Desember 2023. /Asep MS

KABAR TASIKMALAYA - Beras bantuan pemerintah yang disalurkan Perum Bulog di Kota Tasikmalaya masih banyak diperjualbelikan oleh masyarakat penerima bantuan. Padahal beras tersebut merupakan beras yang disalurkan pemerintah secara gratis untuk membantu masyarakat dalam hal kebutuhan beras ditengah kondisi harga beras yang cukup tinggi.

Apa lagi, beras yang disalurkan oleh Perum Bulog tersebut dari sisi kualitas sudah cukup bagus tidak seperti sebelumnya yang menurut sebagian warga kurang layak dikonsumsi.

Kondisi tersebut tentu saja dimanfaatkan oleh para pengepul beras sebagai ajang bisnis mereka. Tidak heran pada setiap ada pembagian beras gratis dari pemerintah, banyak pengepul yang berseliweran disetiap lokasi pembagian beras gratis. Bahkan dari hasil pantauan dilapangan, ribuan kilo (ton nan) beras bantuan yang semula ada ditempat titik-titik pembagian berpindah dan memenuhi sejumlah kios beras dipasaran.

"Saya tahu ini beas bantuan dari pemerintah, tapi saya kan beli dari warga yang sudah menerima ketika beras sudah dibagikan," ujar Asep warga Bebedahan Kota Tasik saat menjual puluhan karung beras bantuan pemerintah disalah satu kios beras Pasar Cikurubuk Kota Tasik, Selasa, 12 Desember 2023.

"Masa masyarakat mau jual saya tidak terima, apalagi kalau saya jual lagi ke pasar lumayan ada untungya. Dan saya mah tidak maksa pak, yang mau jual beli, yang nggak mah nggak," imbuhnya.

Adapun alasan kenapa berasa bantuan pemerintah itu dijual oleh penerima bantuan, Asep mengaku tidak tahu. "Ya kalau alasan mah kan gimana orangnya, ada yang katanya lagi butuh duit, ada yang katanya mau digantikan ama yang lebih bagus, macam-macam alasan mah pak," ujar Asep.

Dalam satu kali pembagian beras bantuan pemerintah Asep mengaku, dirinya mampu membeli beras dari masyarakat bisa lebih dari satu ton. "Ya gimana yang manjualnya, kadang dari satu tempat dua sampai tiga karung, ditambah lagi dari tempat lain, ya kalau di kalkulasikan bisa sih sampai satu ton lebih mah," ucapnya.

Asep juga mengaku, dirinya membeli beras dari masyarakat penerima batuan denggan harga antara Rp 90.000 hingga Rp 95.000 per karung (10 kg). Kemudian kata Asep, dirinya jual lagi ke pedagang beras dipasar antara Rp 100.000 hingga Rp 105.000 per karung. "Gimana kualitas berasnya pak, biasanya ama pemilik kios dilihat dulu, kalau berasnya bagus ya bisa dibeli Rp 105.000 per karung," ujarnya.

Dari hasil penjualan beras bantuan pemerintah tersebut kata dia, dirinya bisa mendapatkan untung Rp 500.000 hingga Rp 800.000. "Ya gimana banyaknya yang ngejual dan harganya, kadang itu juga kan dipotong ongkos angkut," ujarnya.

Halaman:

Editor: Utami Isharyani Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah