Network
KABAR TASIKMALAYA - Jajaran pimpinan KONI Kota Tasikmalaya dan puluhan perwakilan pengurus Cabang olah raga
meradang. Sebab besaran bonus tahap ke dua untuk atlet peraih prestasi yang nyatanya tidak sesuai dengan ekpektasi.
Makanya Ketua KONI Kota Tasikmalaya H.Arif Surachman dan puluhan perwakilan cabor dan atlet serta manajer mendatangi Sekretariat Daerah Kota Tasikmalaya pada Jumat 22 Desember 2023. Kedatangan Arif dkk yang diterima langsung Sekda H.Ivan Dicksan.
Kedatangan mereka disebabkan karena tambahan bonus yang telah disepakati dalam serangkaian pertemuan dengan Pemkot yakni sebesar Rp 10 sampai 20 juta untuk medali emas.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Tasikmalaya, Cocok Untuk Dikunjungi Bersama Keluarga
Namun dalam kenyataanya, tambahan bonus untuk medali emas hanya Rp 5 juta, 3,75 juta untuk medali perak dan Rp 2,5 juta untuk medali perunggu.
"Di grup pengcab banyak pengurus yang protes termasuk kami pengurus KONI juga jadi sasaran kekesalan. Makanya kami mempertanyakan langsung ke Pa sekda untuk mencari solusi terbaik," kata Arif.
Hal lain yang jadi keluhan dalam pemberian bonus sesi ke dua ini, bonus untuk manajer dan teknisi ditiadakan. Padahal di tahap pertama, mereka mendapatkannya. "Ini etikanya seperti apa. Seolah menyepelekan perjuangan mereka, apalagi di tahap pertama kan ada, kenapa di tahap ke dua tak ada," kata Tantan maupun Dadan Sudrajat, dua orang pengurus Cabor.
Kendati tidak sesuai dengan yang disepakati, para atlet Kota Tasikmalaya yang meraih medali pada Porda Jabar 2022 menandatangani berita acara penyerahan bonus yang dilakukan di Sekretariat KONI Kota Tasikmalaya Kamis 21 Desember 2023.
