Cheka: MTQ Mencetak Generasi Qurani untuk Kota Tasikmalaya yang Religius, Maju, dan Madani

- 5 Februari 2024, 15:15 WIB
Penjabat Wali Kota, DR. Cheka Virgowansyah menyerahkan piala kepada para kafilah yang menjadi Juara pada gelaran MTQ ke XIV Kota Tasikmalaya, Jumat 2 Februari 2024 malam.*
Penjabat Wali Kota, DR. Cheka Virgowansyah menyerahkan piala kepada para kafilah yang menjadi Juara pada gelaran MTQ ke XIV Kota Tasikmalaya, Jumat 2 Februari 2024 malam.* /Kominfo Kota Tasikmalaya/

KABAR TASIKMALAYA - Saat ini, setidaknya ada 354 juta gadget yang ada dan digunakan oleh masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Sementara, jumlah penduduk Indonesia saat ini sebanyak 270 juta jiwa. Itu artinya, jumlah gadget yang digunakan oleh warga Indonesia melebihi dari jumlah penduduknya sendiri.

Kondisi inilah yang sangat mengganggu dan dapat menghancurkan masa depan generasi muda Indonesia. Artinya, jumlah gadget yang melebihi jumlah penduduk Indonesia ini menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi muda bangsa Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, DR. Cheka Virgowansyah saat memberikan pidato penutupan MTQ ke XIV Kota Tasikmalaya di kampus SMA Al-Muttaqin, Jumat, 2 Februari 2024 malam.

“Jumlah gadget dibanding jumlah penduduk Indonesia ini ada 128%. Artinya banyak orang Indonesia yang memiliki lebih dari satu ponsel. Artinya pula, lebih banyak gadget yang men-distruck (mengganggu-red) anak-anak muda kita,” kata DR. Cheka.

Baca Juga: Kafilah Purbaratu Pertahankan Gelar Juara Umum MTQ Kota Tasikmalaya. Camat Yogi: Ini Doa dari Para Ulama

Namun yang membuat Pj Wali Kota sangat bersyukur, di saat jutaan orang di Indonesia ini sibuk dengan ponselnya, ternyata ada ribuan santri di Kota Tasikmalaya yang sibuk menghapal ayat-ayat Alqur’an.

“Di saat yang lain sibuk dengan game, maka di Kota Tasikmalaya, khususnya santri-santri di Kota Tasikmalaya sibuk menjadi Hafidz Hafidzah. Sibuk menjadi qari dan qariah, sibuk dengan ayat-ayat Alqur’an,” kata Pj Wali Kota.

Apalagi menurut Wali Kota, para santri yang telah menjadi para penghapal Alquran, para qari dan qariah ini, bisa berhasil sampai ke titik ini bisa dicapai dengan mudah. “Anak-anak kita sampai ke titik ini bukan berarti tanpa tantangan, tanpa hambatan. Ketika yang lain sibuk dengan gadgetnya, ketika yang lain sibuk dengan permainan, anak-anak kita harus tetap fokus pada tujuannya. Ini yang patut kita beri apresiasi,” kata Cheka.

Baca Juga: LINK Live Streaming: Tonton Live Liga 1 Hari Ini Persik Kediri vs Bali United. Prediksi Skor dan Head to Head

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x