Pimpinan Perguruan Tinggi di Kota Santri Serukan Pelaksanaan Pemilu Damai

- 7 Februari 2024, 18:30 WIB
Sejumlah pimpinan PT di kota santri bergandengan tangan usai deklarasi pemilu damai Rabu 7 Februari 2024.*
Sejumlah pimpinan PT di kota santri bergandengan tangan usai deklarasi pemilu damai Rabu 7 Februari 2024.* /Kabar-tasikmalaya.com/Irman S

KABAR TASIKMALAYA - Sejumlah pimpinan perguruan tinggi (PT) di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya secara serentak menggelar Deklarasi Pemilu aman pada Rabu 7 Februari 2024.

Hanya berbeda dari deklarasi yang dilakukan kampus lain yang cenderung menyoroti kepemimpinan Presiden Jokowi di tahun politik 2024, pimpinan PT di kota Tasikmalaya justru lebih mengajak semua komponen masyarakat untuk sama-sama menyukseskan ini tanpa berperan memecah belah persatuan dan kesatuan.

Civitas akademika Unsil melakukan deklarasi pertama yakni pada pagi hari, tepatnya di halaman Rektorat Unsil. Pada petang harinya, unsur pimpinan Universitas Perjuangan (Unper), Universitas Cipasung, Universitas BTH, Universitas Muhamadiyah Tasikmalaya (Umtas), Institut Nahdatul Ulama (INU), STIE Latifah Mubarokiyah, STIA YPPT Priatim menggelar deklarasi serupa di Hotel Santika.

Secara umum, narasi deklarasi yang dibacakan civitas akademika Unsil yang dibacakan Ketua Senat Unsil Prof Deden Mulyana maupun forum pimpinan rektor yang disampaikan Prof.Yus Darusman adalah sama.

Mereka sama-sama mendorong pelaksanaan kenduri politik 2024 ini berjalan aman, damai serta tidak berperan dalam memecah belah persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah cukup kuat.

"Deklarasi ini merupakan inisiatif kami di grup pimpinan perguruan tinggi yang merasa perlu untuk ikut berperan dalam menjaga kondusivitas di tengah masyarakat serta memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terciptanya pemilu yang jujur, adil, aman dan damai," kata Prof.Yus Darusman.

Selain itu, para pimpinan PT di kota santri itu juga mengajak segenap komponen bangsa untuk menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan serta tindakan yang berpotensi menciderai pesta demokrasi.

"Semua kampus di Tasikmalaya juga berkomitmen untuk bersama-sama menangkal berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024," kata dia.

Terakhir Forum pimpinan PT itu juga mengajak warga negara yang mempunyai hak pilih, agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, dan tidak golput. "Intinya kita harus
menghargai perbedaan pilihan setiap orang," kata dia.

Halaman:

Editor: Irman Sukmana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah