KABAR TASIKMALAYA - Pascapemilu 2024, warga Kota Tasikmalaya mengeluh karena sampah belum juga diangkut. Akibatnya, terjadi tumpukan sampah di lingkungan warga.
Dampak dari belum terungkatnya sampah, sejumlah tempat di Kota Tasikmalaya menjadi sareukseuk karena dipenuhi dengan pemandangan tumpukan sampah.
Tumpukan sampah di sejumlah tempat di Kota Tasikmalaya ini bukan hanya menyebabkan pemandangan menjadi tak indah, namun juga beresiko mengundang penyakit karena tumpukan sampah tersebut dipenuhi banyak lalat.
“Belum lagi bau tak sedap yang diakibatkan menumpuknya sampah,” kata Ajat, salah seorang warga di salah satu perumahan di kawasan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Bagi warga yang tahu tentang kebersihan, mereka akan menangani sampah dengan membeli karung atau plastik besar, lalu sampah diikat sehingga terlihat rapi. Bau sampah pun bisa diredam.
“Namun masalahnya, warga yang sadar ini hanya sedikit. Umumnya mereka membiarkan sampah berceceran, sehingga sangat mengganggu lingkungan,” tambah Ajat.
Untuk itu, dia berharap pihak pemerintah dalam hal ini dinas yang menangani masalah sampah agar segera bertindak, karena tiap hari tumpukan sampah semakin banyak. “Apalagi saat ini musim hujan, sehingga tumpukan sampah ini semakin membuat lingkungan tak nyaman,” kata dia.