Network
KABAR TASIKMALAYA - Meski hasil pileg mengalami penurunan, DPD PAN Kota Tasikmalaya tetap percaya diri untuk bisa mengamankan rekomendasi Rakerda 2022
yakni memastikan Ketua DPD PAN Hendro Nugraha MP untuk berkontestasi dalam Pilkada 2024 yang akan digelar bulan November 2024 mendatang.
Dengan kekuatan empat kursi di DPRD kota Tasikmalaya hasil Pileg 2024 ini, PAN masih cukup punya posisi tawar dalam membangun koalisi dalam kenduri politik tersebut. Merujuk pada sejarah perjalanan PAN dari empat pilkada terakhir, Partai Golkar bisa menjadi pilihan.
PAN disebut punya peluang untuk kembali bergandengan tangan dalam mengembalikan kisah sukses yang terjadi di Pilkada tahun 2002 silam. Pada tahun 2002 PAN bersama Golkar punya kisah sukses dengan menempatkan H.Buhun Bunyamin dan H.Syarif Hidayat menjadi walikota dan wakil walikota.
"Nah memori sukses itu akan coba kita jajagi lagi dalam Pilkada 2024. Apalagi saat itu pun (2002), kursi PAN sama dengan sekarang yakni empat kursi," Kata Ketua POK DPD PAN Ijang Furqon kepada kabar-tasikmalaya.com Kamis 29 Februari 2024.
Adapun soal nama yang akan disodorkan PAN, kata Ijang yang juga Ketua LPM Kota Tasikmalaya ini, hingga saat ini tetap fatsun pada rekomendasi Rakerda yang memberi mandat kepada Hendro Nugraha untuk makalangan.
Hanya pihaknya tetap fleksibel serta melihat dinamisasi perkembangan politik yang terjadi di kemudian hari. Memang ia tak menampik, ada penurunan suara yang diperoleh PAN di Pileg hingga membuat jumlah kursi di DPRD turun dari lima menjadi empat.
Baca Juga: Politik Uang Masif Terjadi, Pilkada Diminta Dikembalikan ke DPRD
Namun dalam Pemilu 2024 ini, kader PAN dari Tasikmalaya yakni H.Budi Mahmud Saputra punya peluang besar untuk duduk di kursi DPRD Jawa Barat. Jadi ia yakin, dalam konteks Pilkada, PAN bisa membuat kejutan.
