KABAR TASIKMAlAYA - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Baru di RT 01 komplek Perum Sirnagalih Kencana Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya kembali menggelar bakti sosial berupa santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa pada Jumat 5 April 2024.
Pihak DKM maupun panitia kegiatan bersyukur karena program sosial itu tetap bisa terlaksana dengan jumlah anak yatim dan dhuafa yang mendapat santunan semakin meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, jumlah penerima santunan berupa paket sembako dan uang itu mencapai hampir 200 paket.
"Alhamdulillah kegiatan baksos yang rutin digelar setiap tahun itu bisa lancar terlaksana. Selain dari jemaah warga Masjid Al Baru, donasi banyak mengalir dari warga yang berasal dari luar kota," kata Ketua DKM Aa Sukma Umaran dan Ketua Pelaksana baksos H.Bambang Hermasyah usai acara. Tampak hadir Ketua RT O2 RW 07 Dony Romdoni dan sesepuh masjid Itu dalam acara tersebut.
Baca Juga: Syarat Jadi Pendamping Viman Alfarizi di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Harus Bawa Parpol
Aa maupun Bambang menghaturkan terima kasih kepada jemaah masjid dan para donatur yang setia menyalurkan sebagian hartanya untuk mendukung program mulia itu.
"Memang jumlah penerimaan donasi meningkat hampir seratus persen dari tahun lalu. Hal itu terjadi karena ketua panitia dan jajaran panitia lain sangat aktif dan Cang cing ceng untuk mengetuk pintu hati para donatur, semoga eksis dilaksanakan," kata salah seorang guru di SMPN 4 Tasikmalaya itu.
Aa juga mengapresiasi peran ikatan Remaja Masjid Al Baru di bawah komando Wangsa Pamungkas yang cukup aktif membantu proses persiapan hingga pelaksanaan kegiatan itu. Adapun penerima santunan, selain berasal dari dalam perum juga banyak berasal dari luar RT 01.
Baca Juga: Disabilitas Netra Masih Sulit Bedakan Pecahan Uang dan Buka Rekening Bank
Ketua RT 01 Akuh Sukarno Putra M.Pd juga sangat senang dan bangga dengan jiwa sosial dan semangat berbagi kebaikan warga DKM Masjid Al Baru yang tetap tertanam dan kepercayaan dari donatur terbukti masih terpelihara dengan baik.
Editor: Irman Sukmana